oleh

Ketahanan Pangan Kalteng Masih Aman

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, bahwa kondisi ketahanan pangan di daerah ini dalam menghadapi Covid-19, menjelang Puasa, dan Lebaran 2020 masih relatif aman.

“Berdasarkan pemantauan ketersediaan bahan pangan pokok di Provinsi Kalteng, jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi penduduk se-Kalteng, untuk April ini masih cukup tersedia,” ujar Sugianto Sabran, Kamis (23/4/2020).

Disampaikannya, sebagian besar komoditas masih mengandalkan pasokan dari luar untuk mencukupi kebutuhan, seperti  jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Baca Juga :  11 Parpol di Kalteng Terima Bantuan Keuangan dari Pemprov Kalteng

Khusus untuk kebutuhan pokok hasil ternak seperti telur ayam ras, sampai minggu ke III April 2020 mengalami defisit. Namun jika tidak ada kendala produksi di kandang dan jika selalu lancar suplai dari luar daerah, maka biasanya akan cukup untuk kebutuhan pada bulan berjalan.

Akan tetapi untuk gula pasir, ketersediaannya bertahan sekitar 2 bulan. Kendati demikian, sudah selama 2 bulan terakhir harga melonjak naik karena pasokannya berkurang, baik untuk Bulog maupun di pedagang.

“Pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya, stok tidak kekurangan apabila mengikuti perkiraan perhitungan kebutuhan pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional. Hanya harga masih sangat tinggi dan jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram,” terangnya.

Baca Juga :  Gandeng Dinkes, IMK Latih Kader Posbindu PTM

Oleh karena itu, tambah Gubernur, saat ini sedang diupayakan melakukan kontak dengan distributor gula di Jakarta, agar mau menyediakan suplai ke wilayah Kalteng, baik melalui Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Pertanian.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di daerah, juga tersedia Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani Provinsi Kalteng, yang buka setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 07.00-15.30 WIB.

Baca Juga :  KKSS Diharapkan Mampu Bersinergi Dalam Membangun Kalteng

“Komoditas yang dijual di TTIC, seperti beras, telur, cabe, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan daging kerbau beku. Selain itu, Pemprov Kalteng juga memiliki cadangan pangan beras untuk keperluan penanggulangan keadaan darurat, penanganan kerawanan pangan pasca bencana, dan pengendalian gejolak harga pangan tertentu bersifat pokok, serta bantuan pangan untuk masyarakat miskin dan rawan pangan,” imbuhnya.

Cadangan beras yang tersedia, dikelola Dinas Sosial Kalteng sebanyak 200 ton dan Dinas Ketahanan Pangan Kalteng sebanyak 91,3 ton yang dititipkan atau bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Kalteng. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA