oleh

Minimalisir Risiko, Panitia Bersama Polda Kalteng Cek Lokasi UCI MTB 2024

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Panitia pelaksana bersama jajaran Polda Kalimantan Tengah, melakukan risk assessment atau penilaian risiko di lokasi Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2024, kawasan Stadion Tuah Pahoe, Kilometer 5, Kota Palangka Raya, Selasa (14/5/2024).

Kejuaraan balap sepeda gunung ini untuk ketiga kalinnya diselenggarakan di Sirkuit MTB CITY SG 1973 Kota Palangka Raya tersebut. Terlebih kali ini cukup istimewa, karena berkaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Provinsi Kalteng pada tanggal 19 Mei 2024.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Serahkan Bonus Tambahan Atlet Pemenang Gubernur Kalteng Cup Road Race 2022

Usai meninjau lokasi, Direktur Dit Pamobvit Polda Kalteng, Kombespol Elijas menyampaikan, pihaknya ingin melihat sejauh mana kesiapan pelaksana dalam kegiatan olahraga bertaraf internasional tersebut, terutama terkait potensi risiko yang kemungkinan terjadi saat pelaksanaan kegiatan.

“ Beberapa yang perlu disiapkan seperti toilet, tenda, CCTV, nanti akan dilengkapi oleh EO. (Even Organizer), karena kita masih ada beberapa hari,  nanti kita akan melaksanakan cek terakhir tanggal 17. Mudah-mudahan nanti semuanya lengkap dan risiko yang akan terjadi bisa kita minimalisir,” ungkap Elijas.

Baca Juga :  Perlu Pertanian Organik Berkelanjutan

Begitu pula dengan pengamanan peserta, Elijas menegaskan pihaknya tetap akan melakukan pengawalan dan pengamanan, mulai dari kedatangan atlet di bandara Tjilik Riwut hingga sampai ke hotel dan saat perlombaan di sirkuit.

Sementara Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng, Rahmat Nasution Hamka mengapresiasi respons cepat dari pihak Polda Kalteng yang mendukung penuh rencana kegiatan balap sepeda gunung internasional tersebut.

Baca Juga :  Promosikan Budpar Kalteng Melalui Program ISSI

“Nanti tanggal 17, kita akan ada gladi. Kita akan simulasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Terpenting bahwa, karena kegiatan ini bersama dengan Festival Budaya Isen Mulang, karnaval dan juga even lainnya, maka tentu akan lebih ekstra mengenai pengamanan, khususnya sterilisasi sirkuti ini,” jelas Rahmat.

penulis/editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA