oleh

Masyarakat Kembali Diimbau Tingkatkan Penerapan Prokes

SAMPIT, inikalteng.com – Penemuan delapan orang yang positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), baru-baru ini, tentu mengejutkan banyak pihak. Untuk itu, Ketua Komisi III DPRD Kotim H Sanidin SAg mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan penerapan protokol kesehatan (prokes). Kedisiplinan terhadap prokes ini guna mencegah penularan Covid-19 yang kini kembali ditemukan di Kabupaten Kotim.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Kami juga meminta pemerintah kabupaten  meningkatkan kembali upaya-upaya pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat guna mencegah penularan virus mematikan itu,” kata Sanidin di Sampit, Senin (31/1/2022).

Dia melihat selama ini masyarakat sudah mulai abai terhadap prokes. Dengan adanya kasus positif Covid-19 di Kotim, maka perlu menjadi perhatian serius semua pihak, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan itu agar tidak kembali merebak di Bumi Habaring Hurung ini.

Baca Juga :  ASN di Pedalaman Kotim Butuh Perhatian, Bukan Dibuang

“Kami DPRD terus berkomitmen mendukung upaya-upaya yang dijalankan pemerintah daerah dalam mengatasi dan menanggulagi pandemi Covid-19 yang melanda daerah ini. Kami juga mendukung prioritas alokasi anggaran untuk penanganan pandemi ini,” ucap Sanidin.

Politisi Partai Gerindra ini juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, seperti pendisiplinan penerapan prokes yang memang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Karena jika kembali merebak, akan sulit dikendalikan. Harus ada upaya serius, mengingat baru-baru ini diketahui ada delapan orang du Kotim yang positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Baca Juga :  Pansus II DPRD Kapuas Pelajari Dua Raperda ke Kalsel

“Saya mengajak masyarakat bersama-sama mencegah kembali merebaknya Covid-19 dengan cara meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan dan menjaga jarak,” ajak Sanidin.

Menurutnya, sejak akhir Oktober 2021 lalu Kabupaten Kotim nihil Covid-19. Kini kabar mengejutkan bahwa RSUD dr Murjani Sampit menemukan delapan kasus Covid-19 yang terdiri tujuh orang warga Kabupaten Kotim dan satu orang warga Kabupaten Seruyan. Pasca itu, pihak rumah sakit segera berkoordinasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, lantaran beberapa orang di antara penderita yang menjalani isolasi mandiri tersebut mengalami gejala batuk dan pilek yang merupakan ciri khas orang terpapar varian baru Omicron.

Baca Juga :  Kasus Lahan HTR Koperasi KCL di Kotim Harus Diusut Tuntas

“Kami juga meminta tempat usaha untuk kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah munculnya penularan Covid-19 atau varian baru Omicron. Mudah-mudahan kasus Covid-19 ini tidak sampai merebak seperti dulu. Untuk itulah, mari kita semua meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan kita doakan orang yang positif Covid-19 segera sembuh,” tuturnya.(ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA