oleh

Harus Ada Solusi untuk Tenaga Honorer

SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur H Hairis Salamad, berharap kepada pemerintah daerah supaya mencari solusi ke depannya bagi ratusan pegawai honor/kontrak di Kabupaten Kotim sebelum terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Solusi itu terutama untuk tenaga honor yang memang benar-benar bisa bekerja di bidangnya seperti tenaga kesehatan, guru dan tenaga kebersihan (pasukan kuning) serta pemadam kebakaran.

Baca Juga :  Harlah Ke-32, IPHI Diharapkan Jadi Pelopor Pembangunan

“Saya berharap Pemkab Kotim sudah ada solusi untuk tenaga honor yang sudah bertahun-tahun mengabdikan dirinya di Kotim,” ujar Hairis Salamad di Sampit, Minggu (23/1/2022).

Dikatakan, peraturan pemerintah memang wajib untuk dilaksanakan, namun aturan itu bisa dikesampingkan sepanjang ada kebijakan yang bisa dipertanggungjawabkan. “Harus sudah ada kebijakan nantinya sebelum pemberhentian tenaga honor ini terjadi di tahun 2023,” ucapnya.

Baca Juga :  Bantuan Rehab Rumah Warga Harus Diawasi

Lebih lanjut Hairis menjelaskan, jasa pegawai honor yang sudah mengabdi bertahun-tahun terutama mereka yang bertugas di perdesaan, harus dihargai pemerintah. Oleh sebab itu, Pemkab harus memberikan prioritas untuk mereka lulus tes menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) ke depan.

Baca Juga :  Penuhi Tenaga Pendidikan dan Kesehatan di Daerah Pelosok

“Mereka (tenaga honor/kontrak) daerah yang sudah bekerja dan memang bisa bekerja, agar diprioritaskan untuk P3K. Bila memang bisa langsung diangkat tanpa tes, kenapa tidak? Apalagi jika yang bersangkutan sudah 5-10 tahun bekerja dan kinerjanya juga bagus. Saya harap ini bisa jadi pertimbangan kepala daerah untuk menindaklanjuti ke pusat,” kata Hairis Salamad.(ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA