oleh

Teras Harap Rencana Kerjasama Indonesia – Tiongkok Terkait Pengembangan Padi di Kalteng Terealisasi

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Senator DPD RI perwakilan Provinsi Kalteng, Agustin Teras Narang mengharapkan rencana kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Negara Tiongkok terkait pengembangan pertanian, khususnya padi di Kalteng dapat terealisasi.

Rencana kesepakatan kerjasama ini hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (19/4/2024) lalu.

“Saya berharap sungguh agar dapat terealisasi. Saya berpandangan bahwa kerja sama ini adalah sebagai terobosan, bila benar dapat direalisasikan dengan terencana dan pelibatan para ahli, serta masyarakat petani setempat,” kata Teras dalam keterangan, Kamis (24/4/2024).

Baca Juga :  Bawaslu Ingatkan Parpol Koordinasi Pemasangan Baliho

Teras mengaku sejak dulu sudah merindukan agar Kalteng sebagai lumbung pangan dan energi. Bahkan hal itu sudah tertuang dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Nomor 15 Tahun 2015 sudah ditegaskan salah satu tujuan daerah adalah menjadi lumbung pangan.

Diakui Teras, dalam upaya pengembangan sektor pertanian lewat model lumbung pangan di Kalteng sejak era Presiden RI Suharto hingga sekarang masih ada yang mengalami kegagalan.

Baca Juga :  Teras Harap Kementerian PANRB Segera Siapkan Regulasi Outsourcing

Namun Gubernur Kalteng periode 2005 hingga 2015 ini terus mendukung ada itikad usaha pengembangan yang bisa dilakukan jauh lebih baik, ketimbang tidak melakukan apa-apa.

“Saya juga berharap pemerintah daerah di Kalteng pada semua tingkatan juga serius menggarap sektor pertanian kita. Menjadikannya satu prioritas pembangunan di kabupaten maupun kota dan bila perlu dalam sinergi dan kolaborasi antar daerah, serta dengan pihak manapun yang mempunyai niat dan kepedulian,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Gumas Diminta Perketat Pengawasan Tenaga Kesehatan

Teras juga mengingatkan bahwa dari studi kelayakan yang pernah disokong pemerintah Belanda, Kalteng disebut punya potensi sekitar 350 ribu hektar dapat dikembangkan sebagai pertanian padi.

Data ini bisa jadi rujukan untuk pengembangan lumbung pangan yang serius dengan mitra lokal kelompok tani yang telah ada.

“Apalagi bila agenda kerja sama dengan Tiongkok bisa menghasilkan pola tani modern dan memiliki prospek cerah, maka regenerasi petani muda juga akan lebih menjanjikan,” kata Teras.

Penulis: Adinata

Editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA