PALANGKA RAYA – Tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini, membuat sejumlah jalur lintas provinsi dan kabupaten di Kalteng menjadi banjir dan rawan banjir.
Kondisi itu, menjadi perhatian Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat mendirikan Posko Siaga bencana di jalur lintas provinsi.
“Posko Siaga Bencana ini didirikan, untuk mengantisipasi kerawanan banjir dan tanah longsor menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah di berbagai wilayah kabupaten dan kota. Pendirian posko ini, dilakukan antara Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Kalteng,” tutur H Sugianto Sabran, Sabtu (9/5/2020).
Menanggapi adanya instruksi Gubernur, Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, menyebut pihaknya dalam waktu dekat akan membuat pos-pos bersama pihak Balai untuk antisipasi potensi banjir atau jalan rusak di jalur Jalan Provinsi dan Nasional.
“Sementara untuk jalur Jalan Provinsi, kondisinya masih aman. Namun kami bersama dengan pihak Balai juga membuat pos-pos untuk antisipasi penanganan di jalur jalan raya, siaga alat berat, dan lainya, untuk dapat membantu warga yang memerlukan bantuan,” ujarnya.
Shalahuddin menambahkan, untuk penanganan jalan sudah diusulkan pada 2021 dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) belum lama tadi.
Di mana pada 2021 mendatang, fokus menangani dan penuntasan jalan nasional, termasuk juga peningkatan pembangunan jembatan layang di Bukit Rawi, Pulang Pisau, sebagaimana jembatan layang di Kotawaringin Lama, Pangkalanbun. Sehingga warga dapat nyaman melintas dan tidak terkendala masalah banjir. (il)
Komentar