MENYIKAPI kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi serta penyerapan anggaran tahun 2020, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Sabtu (18/7/2020).
Rakor bertempat di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng ini, digelar dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Penyerapan APBD Tahun 2020 yang diikuti para Gubernur se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (15/07/2020) lalu.
Dalam arahannya, Gubernur menegaskan bahwa untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan menjaga kestabilan ekonomi di tengah pandemi ini, mutlak memerlukan kerja sama dan sinergisitas seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Kalteng.
“Kita ingin menjaga kestabilan ekonomi Kalimantan Tengah dan menekan angka Covid-19. Kita harus lakukan ini bersama. Kita harus kerja sama sinergis. Tanpa bekerja sama di tengah pandemi ini, tidak bisa. Penanganan ini semua, kita perlu kekompakan, sinergisitas kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Ekonomi ini sangat penting di tengah pandemi. Pak Presiden beberapa kali menyampaikan masalah ini,” jelas Sugianto Sabran.
Gubernur juga mengajak seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) untuk bersatu padu dan bahu membahu menangani Covid-19 beserta segala dampaknya di wilayah Kalteng, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan melupakan ego sektoral. Semuanya terus bekerja keras dalam penanganan Covid-19 dan pengendalian pertumbuhan ekonomi.
“Harus ada terobosan-terobosan. Saya yakin dari keinginan diri kita yang kuat, tulus, ikhlas, jeli melihat kesempatan. Saya yakin kita bisa membangkitkan ekonomi Kalimantan Tengah. Kita harus bekerja keras, cerdas, cerdik, dan jeli,” pungkas Sugianto Sabran.
Sebelumnya, Rabu (15/7/2020), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menghadiri rapat dengan Presiden RI Joko Widodo bersama seluruh Gubernur se-Indonesia, di Istana Bogor, Jawa Barat.
Rapat tersebut dilakukan, dengan agenda untuk menerima pengarahan langsung dari Presiden mengenai percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
Pada kesempatan itu, Joko Widodo menyatakan keinginannya agar penyerapan APBD maupun APBN berjalan lebih baik. Tujuannya, agar ekonomi masyarakat dapat terus bertumbuh dan berkembang. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, perekonomian turut terdampak.(red)
Komentar