oleh

Satu Dekade Fakultas Kedokteran UPR Berdiri

PALANGKA RAYA – Fakultas Kedokteran (FK) menjadi salah satu fakultas terbaik di Universitas Palangka Raya (UPR).  Pendirian FK berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dirjen Dikti Nomor 40/D/O/2010, tanggal 28 April 2010, tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter UPR.

Peresmian FK UPR dilakukan Wakil Menteri Departemen Pendidikan Nasional pada 22 Mei 2010. Bahkan saat ini, FK meraih akreditasi dengan peringkat “B” sesuai keputusan LAM-PTKes Nomor 0422/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019 untuk Prodi Sarjana Kedokteran, dan Nomor  0423/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019 untuk Prodi Profesi Dokter.

Berdirinya FK UPR merupakan cita-cita dan keinginan yang luhur dari seluruh masyarakat Kalteng, serta khususnya dari para pendiri (founding father). Untuk itu, hak hidup FK UPR berasal dari, dan untuk mengabdikan diri pada masyarakat Kalteng khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Baca Juga :  Suku Dayak Sudah Terdidik untuk Hidup Bertoleransi

Pada momentum Dies Natalis ke-10 tahun 2020 ini, FK UPR berhasil meluluskan 126 orang dokter, dan akan bertambah 6 orang yang akan mengikuti Sumpah Dokter secara daring pada awal Juni 2020.

Semua dokter lulusan UPR tersebar di seluruh daerah di Bumi Tambun Bungai, baik mengabdi di pemerintahan dan swasta. Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik di UPR, juga meningkat secara jenjang pendidikan. di mana FK UPR, telah memiliki 1 orang Guru Besar (Professor), 2 orang dosen dengan gelar Doktor, dan 3 orang sedang menjalani pendidikan Program Doktoral, serta beberapa dosen yang akan menyusul pendidikan program doktoral melalui kerja sama FK UPR dengan FK Universitas Hasanudin (Unhas).

Baca Juga :  BPBD Kotim Salurkan Bantuan untuk Korban Rob di Ujung Pandaran

Beberapa kegiatan telah direncanakan sebagai bentuk turut memeriahkan Dies Natalis FK UPR ke-10. Namun dengan adanya kondisi pandemi Covid-19, membuat beberapa kegiatan dialihkan menjadi kegiatan yang terutama untuk penanganan Covid-19 baik secara langsung dan tidak langsung.

Selain itu, beberapa SDM dari FK UPR ditugaskan menjadi tenaga medis dan paramedis di RS Rujukan Covid-19,  sebagai Case Manajer  Covid-19 bagi relawan mahasiswa kedokteran di bawah koordinasi AIPKI,  juga sebagai Tim Epidemiologi di Gugus Tugas Provinsi dan AIPKI, serta menjadi Tim Tanggap Covid-19 di UPR.

Baca Juga :  DPRD Gumas Dukung Kades dan Lurah Jadi Juru Damai Konflik Warga

Di samping itu, Fakultas Kedokteran UPR juga sudah menyalurkan bantuan untuk RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Bapelkes Kalteng, dan beberapa Puskesmas di Palangka Raya berupa Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab civitas akademika, dalam melakukan Tridharma Perguruan Tinggi.

Di sisi lain, hal itu untuk menunjukkan kepada masyarakat umum bahwa FK UPR tidak hanya berkutat dalam dunia akademik dan ilmiah saja. Namun juga mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Pada Dies Natalis ke-10 ini, semua pihak mendoakan agar FK UPR yang kini berkembang pesat pada usia yang relativ muda, agar maju dan meraih akreditasi A. Selain itu tetap menjaga solidaritas, mutu dan kualitas lulusan, serta komunikasi yang baik dengan tokoh pendiri dan pemerintah daerah. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA