oleh

Raih Akreditasi Unggul, Ini Pesan Teras untuk UKI

JAKARTA, inikalteng.com – Anggota DPD RI Agustin Teras Narang  menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas Akreditasi Unggul untuk Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang berhasil dicapai oleh Rektorat dan jajarannya dengan penuh dedikasi, dan yang lebih penting berintegritas.

“Semua ini tentu berkat penyelenggaraan Tuhan sehingga UKI diberi berkat untuk bisa lebih baik lagi melayani masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Teras dalam acara Ikrar Cawang yang digelar oleh Yayasan Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Ikrar Cawang ini merupakan komitmen bersama seluruh insan UKI yang bergerak di bidang pendidikan maupun kesehatan untuk bersama melawan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Dalam kesempatan itu, Teras menceritakan pengalamannya di dunia politik untuk menunjukkan bagaimana insan UKI termasuk alumni, dapat berperan di bidangnya masing-masing untuk melawan musuh bangsa ini.

“Saya ingat di periode saya menjadi anggota DPR RI tahun 1999-2004, Tuhan beri saya kesempatan memimpin Komisi II yang melahirkan produk hukum terkait pemberantasan korupsi. Ada beberapa proses legislasi yang saya pimpin dan melahirkan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, menjadi ketua Pansus pembuatan UU Nomor 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, hingga bersama seluruh elemen membidani UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang saat ini kita kenal dengan KPK,” ungkap Teras.

Baca Juga :  Teras Keberatan dengan Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur

Karenanya, dengan melihat kesejarahan UU ini, Teras menegaskan bahwa semua pihak telah berkomitmen bersama sebagai masyarakat, bangsa dan negara untuk melawan korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa. Korupsi dinyatakan sebagai extra ordinary crime.

“Tentu saja kita sadar, sebaik apapun UU bila para pemimpin bangsa dan kita sekalian tidak memiliki integritas, maka tidak ada maknanya. Sebaik-baiknya aturan, sesempurna-sempurnya aturan, tentu integritas itu adalah kata kunci yang tidak boleh kita abaikan,” sambungnya.

Baca Juga :  Jelang Bulan Puasa, Teras Cek Stok Beras di Bulog

Untuk itu, Teras mengingatkan Pembina Yayasan UKI di mana dirinya juga menjadi bagian di dalamnya, telah membuat kebijakan umum yang merupakan perintah dari UU tentang Yayasan dan menjadi perintah dari Anggaran Dasar Yayasan UKI. Kini sudah diatur beberapa hal mengenai sikap tindak, baik kami di Pembina, Pengawas, dan Pengurus serta civitas UKI dan RS UKI.

“Kebijakan umum ini lalu dilanjutkan lagi dengan kode etik dan kode perilaku. Ini sebagai perangkat yang kita buat untuk pencegahan KKN, dan semua perangkat ini sudah ada di hadapan kita. Saat ini tinggal kembali ke insan UKI, apakah mampu untuk berintegritas seperti disampaikan oleh saudaraku Herald Siagian dalam kesaksiannya melawan godaan suap bahkan wanita. Apakah insan UKI mampu seperti disampaikan Ketua Ikatan Alumni UKI, Bang Maruli Gultom, lewat lagu yang diputarkannya agar kejujuran menjadi bagian dari hidup insan UKI agar kejujuran memimpin bangsa ini,” sebut Teras.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Bajarum Antusias Ikuti Kampanye Dialogis Teras Narang

Sementara terkait Ikrar Cawang, Teras mengatakan adalah langkah awal untuk Yayasan UKI, UKI, dan RS UKI agar dapat bebas dari KKN dan menciptakan generasi bebas KKN. Tentu ini tidak mudah bila hanya melihat kepentingan sesaat, namun dapat menjadi mudah bila semua senantiasa berpegang dan memohon rahmat dari Yang Maha Kuasa.

“Semoga kita sekalian mampu menumbuhkan budaya integritas di seluruh unit kerja yang dimiliki Yayasan UKI, UKI,termasuk di Rumah Sakit UKI. Terlebih bila ingin mempertahankan akreditasi Unggul yang dicapai secara luar biasa oleh Rektorat serta jajarannya,” pesan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini. (tim/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA