MUARA TEWEH – Peringatan Puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, momentum bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Kabupaten Barito Utara (Barut) untuk meningkatkan kesadaran kebersihan. Sebab, masalah sampah saat ini sudah menjadi isu global dan nasional.
Hal itu, disampaikan Bupati Barut H Nadalsyah saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Gabungan sekaligus puncak HPSN 2020, di Halaman Kantor Bupati setempat, Jumat (6/3/2020).
Menurutnya, cara penanggulangan sampah yang salah akan menimbulkan masalah, seperti banjir, wabah penyakit, pencemaran lingkungan, tanah longsor, keracunan, dan lain-lain. Sehingga bagi semua pihak mempunyai kewajiban dalam mengelola sampah. Karena setiap manusia, setiap harinya menimbulkan sampah.
“Dalam mengatasi persoalan sampah ini, pemerintah pusat dan daerah tidak bisa bekerja sendiri. Artinya, pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Bupati Barut dua periode ini, menambahkan, persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi. Untuk itu, diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus.
Tidak hanya itu, Nadalsyah juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap penyebaran Virus Korona yang terus meluas ke berbagai negara. Khususnya kepada masyarakat Barut, harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penyebaran virus Korona atau CORVID-19.
“Banyak cara supaya terhindar dari Korona ini, di antaranya mencuci tangan dengan benar, menjaga daya tahan tubuh, menghindari ke daerah atau negara yang terjangkit, dan menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkannya,” imbaunya.
Sementara bagi masyarakat yang merasa demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, lemah, dan lesu, dia meminta segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan. (red)
Komentar