PALANGKA RAYA – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalteng Masa Bakti 2020-2024 secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Sekretaris Umum Pengurus Besar (PB) IPSI Erizal Chaniago mewakili Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.
Acara yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, di Palangka Raya, Sabtu (19/12/2020) itu, dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hamka.
Dalam Kepengurusan IPSI Kalteng yang baru, Guntur Talajan dikukuhkan sebagai Ketua Umum, dengan Ketua Harian dijabat oleh Agustan Saining.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang dibaca Asisten I Hamka, mengajak para Pengurus IPSI Kalteng untuk meningkatkan prestasi dan kualitas atlet Pencak Silat Kalteng di event nasional bahkan internasional.
“Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan IPSI Kalteng yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja ini, agar dapat menyusun program, kegiatan, dan anggaran yang sejalan dengan Program Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng dan Pemerintah Daerah se-Kalteng,” harap Gubernur.
Di sisi lain, Gubernur juga kembali mengingatkan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan disiplin menerapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Selamat atas dilantiknya Pengurus IPSI Kalteng masa bakti 2020-2024. Kami berharap Pengurus IPSI Kalteng yang baru ini dapat menjalankan tugas dengan baik dan sukses mengangkat prestasi atlet-atlet Pencak Silat Kalteng,” kata Gubernur.
Selebelumnya, Sekum PB IPSI Erizal Chaniago memaparkan bahwa dalam Pencak Silat terdapat empat aspek, yakni mental spiritual, beladiri, seni dan budaya, serta olahraga. “Jadi, pencak silat tidak hanya pertandingan saja. Pencak Silat yang berasal dari Indonesia, saat ini sudah ada di 83 negara di dunia,” terang Enrizal.
Sementara itu, Ketua Umum IPSI Kalteng Guntur Talajan mengungkapkan, dalam rapat kerja kali ini pihaknya akan membahas sekaligus menetapkan program kerja, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
“Jangka pendeknya adalah kita akan siapkan untuk ikuti event-event, baik tingkat provinsi, nasional, termasuk sekolah-sekolah. Dari segi kuantitas di Kalteng ini sudah banyak sekali, tinggal bagaimana kita memoles SDM-nya,” terang Guntur Talajan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng.
Menurut Guntur, pihaknya juga akan memprogramkan peningkatan pembinaan atlet Pencak Silat berprestasi di Kalteng agar lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Medan, Sumatera Utara pada 2024 mendatang. Targetnya Kalteng masuk Pra PON dan PON di Medan nanti. “Itu program jangka menengah dan jangka panjang kita. Dan, kalau perlu di event-event dunia nanti juga akan kita ikutkan,” kata Guntur.
Selain itu, ungkapnya, Kalteng telah ditunjuk PB IPSI menjadi Tuan Rumah Festival Seni Pencak Silat Nasional pada Mei 2021 mendatang. “Semoga Covid akan berakhir. Walaupun Covid, kita punya strategi, apakah nanti peserta akan dikurangi atau virtual atau lainnya,” jelas Guntur.(red)
Komentar