oleh

Plt Kadis Kominfosantik Buka Workshop dan Musda Ke-IV IJTI Kalteng

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Kalteng Agus Siswadi mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, secara resmi membuka Workshop dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pengurus Daerah (Pangda) Kalteng, di Hallroom Gedung IJTI Kalteng, Sabtu (16/10/2021).

Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Umum IJTI Yadi Hendriyana, Sekjen IJTI Indria Purnamahadi, Ketua IJTI Kalteng H Tantawi Jauhari, Plt Kepala Stasiun TVRI Kalteng Yulius Andriansyah, saat membacakan sambutan Gubernur, Agus Siswadi, mengatakan, era digital menjadi perubahan besar dalam perkembangan teknologi.

Baca Juga :  Pemkab Bartim Turunkan Tim, Investigasi Tongkang Terbelah

Bahkan, berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, juga menuntut sumber daya manusia harus semakin maju, sehingga dampak positif perkembangan teknologi dapat dirasakan maksimal.

“Penguatan terhadap sumber daya manusia yang kreatif dan edukatif, menjadi kunci dalam menyikapi pesatnya teknologi, terutama dalam penyebarluasan informasi. Kemajuan teknologi informasi, juga melahirkan tantangan dan peluang baru bagi kegiatan jurnalisme, di antaranya terkait masalah ketersediaan data luar biasa besar yang dapat diolah untuk dijadikan berita. Pada era informasi digital, data bukan hanya menjadi pelengkap atau sekadar memberi konteks berita, melainkan bisa menjadi berita itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Tim Penegakan Prokes Kumpul Rp14 Juta Rupiah

Tidak itu saja, data mentah yang bertebaran dan berserakan di banyak tempat bisa dikumpulkan, diseleksi, dan dianalisis, sehingga dapat menjadi fakta berita (news facts) yang menarik dan penting, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, saat ini penyebarluasan informasi banyak dilakukan oleh media sosial.

“Kemunculan media sosial yang sedemikian masif ini, semakin diminati. Dampak disruptif yang ditimbulkan media sosial itu, terlihat nyata, di mana sebagian besar orang cenderung berbondong-bondong meninggalkan old media seperti, media cetak, televisi, dan radio maupun new media, seperti media daring untuk lebih memercayai media sosial,” ujarnya.

Baca Juga :  Masyarakat Harus Merasakan Hasil Pembangunan

Agus Siswadi, menambahkan, sebagai salah satu langkah dalam memajukan kreatifitas dan edukasi jurnalis televisi, maka kegiatan workshop IJTI menjadi momentum yang baik dalam meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis televisi, sehingga dapat beradaptasi dan berdaya saing dalam menyikapi perkembangan teknologi, terutama media teknologi di era digital saat ini. (MMC Kalteng/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA