oleh

Manfaatkan Lahan, Perkuat Ketahanan Pangan

NANGA BULIK, inikalteng.com – Menghadapi Pandemi Covid-19, dampak kenaikan BBM, inflasi, dan bencana banjir, harus ditangani secara simultan. Sebabnya semua elemen masyarakat harus dapat memanfaatkan lahan yang ada, untuk memperkuat ketahanan pangan.

Pernyataan tersebut, disampaikan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam arahannya pada Apel Gabungan dan Penyerahan Bantuan Sosial Pemprov Kalteng untuk Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Lamandau, di Gedung Serba Guna Sembaga Mas, Nanga Bulik, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga :  Andrie Elia Hadiri Raker Bersama Menko Marves RI

Pada kesempatan tersebut, H Sugianto Sabran menginstruksikan seluruh elemen untuk memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomis.

“Inflasi penting kita kendalikan. Kepada Bupati Lamandau, TNI, Polri, serta seluruh ASN di Kalteng, agar mendukung menanam bibit-bibit sayuran di pekarangan rumah, seperti cabe rawit, cabe merah, cabe keriting, bawang merah, tomat, kacang panjang, timun, dan lain-lain. Manfaatkan tanah kita yang subur,” tuturnya.

Baca Juga :  PBS Diharapkan Membeli Beras Petani di Katingan

Tidak itu saja, pasca banjir nantinya, Gubernur meminta agar semua elemen masyarakat fokus mengendalikan inflasi, di antaranya merubah gaya hidup konsumtif menjadi kreatif, dalam menghadapi inflasi yang masih melanda saat ini. “Bibit dari Pemerintah Provinsi, pupuk sama-sama kita bantu dari anggaran provinsi dan daerah,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, menjelaskan, upaya menekan laju inflasi jangka pendek, diadakan Pasar Penyeimbang. Sedangkan untuk jangka panjangnya, dengan melakukan gerakan menanam bersama dimulai dari pekarangan rumah.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Apresiasi Rute Baru Wings Air

“Saya berharap untuk 2024 mendatang, tidak ada lagi mendatangkan beras dari luar daerah. Kalteng punya Food Estate, kita harus memaksimalkan untuk kemandirian pangan di Kalimantan Tengah. Saya juga meminta kepada Kepala Daerah, agar dapat menganggarkan untuk penguatan ketahanan pangan di masing-masing daerah,” tegasnya mengakhiri. (nat/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA