PALANGKA RAYA – Seorang pria muda berinisial JH (28) yang memiliki gangguan kejiwaan dan dikhawatirkan bisa membahayakan orang lain, berhasil dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei.
JH diamankan dengan dibujuk secara humanis oleh personil Lembaga Swadaya Rakyat Laskar Pembela Masyarakat Tertindas (LSR-LPMT) Kalteng, dari kediamannya di Jalan Garuda Palangka Raya, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, pihak keluarga JH meminta bantuan LSR-LPMT untuk membawanya ke RSJ. Karena JH yang pernah dirawat RSJ di Banjarmasin, Kalsel ini, menunjukkan tanda-tanda yang bisa membahayakan orang lain.
Tak lama berselang, Ketua Umum LSR-LPMT Agatisansyah bersama beberapa anggotanya, bergerak menuju ke kediaman JH dengan dipandu oleh pihak keluarganya.
Selanjutnya dengan pendekatan humanis, JH berhasil didekati dan tanpa perlawanan dibawa ke RSJ Kalawa Atei.
“Dari pengakuan keluarganya, JH pernah melakukan tindak kriminal dan juga dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Banjarmasin. Niat kita baik, agar yang bersangkutan mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya. Insya Allah semuanya berjalan aman,” jelas Gatis, panggilan akrab Agatisansyah, didampingi anggotanya, usai mengevakuasi JH ke RSJ.
Menurut Gatis, pihaknya tidak menganggap JH mengalami gangguan jiwa dan berbahaya. Bahkan JH dengan senang dibawa keliling Kota Palangka Raya dengan mobil operasional LSR-LPMT, hingga kemudian menuju ke RSJ Kalawa Atei di Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau.
“Tadi saat di perjalanan, JH mengatakan bila sudah sembuh, ia ingin bertemu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk minta uang agar bisa beli baju,” lanjut Gatis sambil tertawa.
Direktur RSJ Kalawa Atei, Dokter Theo, menyambut baik pasien yang diantar oleh LSR ini, untuk selanjutnya ditangani secara medis.
“Dokter Theo banyak membantu kita, dan semua biaya pengobatan pasien, akan ditanggung Pemprov Kalteng,” tutur Gatis.(red)
Komentar