PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam kesempatan usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) terpilih, H Halikinnor dan Irawati secara virtual, meminta Kepala Daerah se-Kalteng dapat fokus mencegah stunting dan pernikahan usia dini, selain fokus dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Para Kepala Daerah se-Kalteng saya minta menyiapkan anggaran yang memadai, untuk menghilangkan stunting dan terus mengedukasi masyarakat agar mencegah pernikahan usia dini. Sebab regenerasi pemuda dan pemuda Kalteng ke depan sangat penting,” tutur H Sugianto Sabran, Jumat (26/2/2021).
Dia juga menghimbau, agar dalam mencegah stunting dan pernikahan usia dini, diperlukan sinergi dan kerja sama semua pihak. Utamanya, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi hingga Kabupaten dan Kota se-Kalteng.
“Stunting ini, membuat generasi Kalteng ke depan tidak bisa berkompetisi dan bersaing dengan daerah-daerah lain. Karena stunting, kecerdasan dan kepintaran generasi penerus Kalteng menjadi berkurang, sehingga membuat anak-anak Kalteng menjadi minder,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, kembali mengingatkan pentingnya penyiapan anggaran dalam mencegah stunting, termasuk sosialisasi pernikahan usia dini. Dengan begitu, cita-cita Kalteng Bebas Stunting akan segera terwujud. (red2)
Komentar