oleh

Kepala Daerah Diminta Hadir di Tengah Masyarakat Terdampak Bencana

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Kalteng, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakatnya, terlebih dalam keadaan bencana. Pasalnya sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah, dia tidak ingin mendengar ada keterlambatan pemerintah dalam penanganan bencana, khususnya bencana alam.

Pernyataan tersebut, disampaikan H Sugianto Sabran saat secara resmi melepas bantuan Tahap I untuk korban banjir, di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Senin (6/9/2021).

Baca Juga :  Amankan Idul Fitri, Kepolisian Gelar Operasi Ketupat Telabang 2021

“Selaku Gubernur Kalimantan Tengah, saya tidak ingin mendengar ada keterlambatan pemerintah dalam penanganan bencana, khususnya bencana alam di wilayah Kalteng. Jajaran Pemerintah Kabupaten dan Kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama, sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam keadaan musibah atau bencana,” tegasnya.

H Sugianto Sabran juga berharap, bantuan yang disalurkan Pemprov Kalteng dapat meringankan beban yang dialami masyarakat akibat banjir. Terlebih lagi, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga :  Gubernur Ingin Semua Pihak Kompak dan Siap Bangun Food Estate

Untuk diketahui, penyaluran bantuan Tahap I dari Pemprov Kalteng dimulai dari Kabupaten Kotawaringin Timur, yang disalurkan ke Kecamatan Mentaya Hulu, Kota Besi, dan Kecamatan Antang Kalang. Total keseluruhan bantuan sebanyak 3.000 paket, berupa bahan pangan dan obat-obatan.

Berdasarkan informasi, saat ini terdapat ada 11 kabupaten di Kalteng yang terdampak banjir, yakni Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Sukamara, Murung Raya, Lamandau, Gunung Mas, Palangka Raya, dan Barito Utara. Tiga kabupaten dengan Status Tanggap Darurat Banjir, yaitu Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur, sedangkan dengan Status Siaga Darurat Banjir adalah Kabupaten Lamandau dan Pulang Pisau.

Baca Juga :  BPN Tidak Data Lahan Warga yang Masuk HGU

Selain penyaluran bantuan dari Pemprov Kalteng, upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dalam meringankan beban warganya, antara lain dengan mendirikan posko dan dapur umum. (MMC Kalteng/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA