oleh

Habib Ismail Bin Yahya Pantau Tes Cepat Massal di Barut

MUARA TEWEH – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, melakukan pemantauan pelaksanaan  Bakti Kesehatan dengan kegiatan Tes Cepat Massal Covid-19 dan Pengobatan Gratis Bagi Masyarakat Lingkup Kabupaten Barito Utara (Barut), di Water Front City Muara Teweh, Kamis (1/10/2020).

Tes Cepat Massal yang dilakukan, merupakan kerja sama Pemprov Kalteng, Polda Kalteng, Korem 102/Pjg, Kajati Kalteng, dan Binda Kalteng, dengan menyediakan alat tes cepat sebanyak 800 buah didukung 1.000 buah alat tes cepat dari Pemkab Barut. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyerahan bantuan 5000 masker kain dan 1000 masker medis dari Pemprov dan Forkopimda Kalteng untuk masyarakat di Barito Utara.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kapuas Bacakan Teks Proklamasi saat Upacara HUT ke-77 RI

Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, mengungkapkan, jika pemerintah telah melakukan upaya dengan memperluas Rumah Sakit Perawatan Pasien Covid-19 dengan membangun 50 kamar perawatan. Kita harapkan pelaksanaan Bakti Kesehatan Rapid Test ini dapat berjalan dengan lancar, agar angka penyebaran Covid-19 di Barito Utara dapat ditekan, dan bila dalam pelaksanaan ditemukan hasil reaktif untuk beberapa orang akan dilakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Kemudian bila bergejala sebelum 14 hari, dilakukan pemeriksaan lanjutan swab, dan apabila hasil swab positif dilakukan isolasi di RSUD Muara Teweh,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapuas Usulkan Bantuan Pemprov bagi Warganya yang Terdampak Covid-19

Sementara untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diimbau dan diingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak. Cepat lambatnya pemutusan mata rantai penularan Covid-19, sangat tergantung peranserta dari masyarakat.

Pada kersempatan yang sama, Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra, menuturkan, perkembangan kasus Covid-19 di Barut semakin hari semakin meningkat. Sampai dengan 30 September 2020, terdapat 289 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di tujuh Kecamatan dan 17 Desa.

Karenanya dalam rangka deteksi dini dan penanggulangan Covid-19 di Barut, Gubernur Kalteng memberikan perhatian khusus kepada Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. Sehingga tes cepat dilaksanakan dengan target sebanyak-banyaknya warga, untuk mengetahui sejauhmana penularan pandemi Covid-19 di Barut.

Baca Juga :  Keluarga Sesalkan Penolakan RT untuk Isolasi Mandiri Istri Alm SP Dikaburkan

“Untuk itu saya mengajak semua warga Muara Teweh, agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Kesehatan. Dalam situasi seperti ini, kita semua harus bergotong-royong memerangi wabah Covid-19, dan kita semua berperan mencegah penyebarannya. Pemerintah hanya bisa memberikan imbauan kepada kita semua, dan selebihnya kita masing-masing yang harus berupaya menghentikan dan menyadari bahwa virus ini memang berbahaya,” ungkapnya. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA