oleh

‘Adu Banteng’, Satu Remaja Tewas Bersimbah Darah

MUARA TEWEH – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang melibatkan dua kendaraan roda dua alias Adu Banteng, menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun berinisial MR di Jalan Poros Kaltim, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara (Barut), Minggu (20/10/2019), sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibat laka lantas itu selain menewaskan seorang remaja, satu orang di antaranya mengalami luka parah. Bahkan salah satu kendaraan yang terlibat laka lantas itu, mengalami kerusakan cukup parah.

“Kecelakaan berawal saat sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam Nopol KH 5977 EC yang dikendarai MR berboncengan dengan rekannya berinisial KS yang masih berusia 15 tahun ,” jelas Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kasat Lantas AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya, Senin (21/10/2019).

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Gelar Rapat Tim Kewaspadaan Dini 2023

Namun naas dari arah Muara Teweh menuju arah Desa Malawaken, kendaraan yang ditumpangi dua remaja ini bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam Nopol KH 5328 EE yang dikedarai Fikli (20) dari Desa Malawaken menuju arah Muara Teweh.

Baca Juga :  Perpres 55 Tahun 2022 Tidak Sepenuhnya Akomodir Kepentingan Daerah, Berpeluang Tingkatkan PAD

Akibat benturan keras dua kendaraan itu, remaja berusia 17 yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX mengalami luka pendarahan pada bagian wajah, serta meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Muara Teweh.

“Sedangkan rekannya (remaja usia 15 tahun), mengalami luka sobek pada lutut kaki kanan dan pada mata kaki kanan. Untuk Fikli, pengendara Satria F mengalami patah tangan sebelah kanan, patah jari tengah dan telunjuk kanan, luka lecet pada kaki kanan, dan tidak sadarkan diri,” sebut AKP Zulyanto.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Meningkat

Diduga, kedua pengendara sama-sama mengendarai kendaraannya dalam kecepatan tinggi, dan tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. Sehingga, kecelakaanpun tak terelakan.

Padahal saat kejadian, cuaca cerah, jalan beraspal menanjak, dan menurun. Kemudian, kondisi jalan tidak ada garis tertutup dan arus lalu lintas sepi.

“Untuk proses penyelidikan, kedua sepeda motor korban kami amankan sebagai barang bukti,” tutup AKP Zulyanto. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA