PALANGKA RAYA – Salah seorang putra terbaik dimiliki Bumi Tambun Bungai, Agustin Teras Narang SH, dipercaya menjadi Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Salah seorang putra terbaik Kalteng tersebut dipercaya memimpin komite yang lingkup tugas terkait dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah.
Pemilihan yang berlangsung secara musyawarah mufakat itu melengkapi kepemimpinan Komite I DPD RI dengan Agustin Teras Narang sebagai Ketua, Fachrul Razi sebagai Wakil Ketua I Djafar Alkatiri sebagai Wakil Ketua II dan Abdul Kholik SH sebagai Wakil Ketua III.
“Sebagai pimpinan dalam komite ini, saya berterima kasih atas mandat yang diberikan. Sekaligus mengajak semua pihak untuk bersama menjalankan mandat utamanya yakni membawa perubahan yang baik dan berkelanjutan bagi daerah,” ujar Teras di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Mantan Gubernur Kalteng dua periode ini menjelaskan, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan konsolidasi internal dengan pimpinan dan anggota k
Komite I DPD RI untuk menyamakan persepsi dan visi serta misi tugas 2019-2024 mendatang.
Hal ini, menurutnya penting, agar kerja-kerja Komite I dengan mitranya di pemerintah pusat dan daerah termasuk DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota bisa berjalan baik.
Pria yang juga Ketua Pusat Kajian Otonomi Daerah Universitas Kristen Indonesia Jakarta ini menyebutkan, pihaknya akan mengevaluasi serta melihat perkembangan kerja Komite I DPD RI sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan sejauhmana perkembangan otonomi daerah saat ini telah membawa perubahan kemajuan bagi rakyat dalam era otonomi daerah dan desentralisasi fiskal saat kini.
Teras mengaku Komite I akan melihat bagaimana daerah otonomi yang telah terbentuk bisa mewujudkan harapan rakyat dan tujuan pembentukannya. Sehingga bisa dipikirkan usulan kebijakan baru untuk mendukung akselerasi pembangunan daerah tersebut.
Sementara untuk usulan Daerah Otonomi Baru (DOB), pihaknya mengaku akan melakukan pemetaan usulan dan menindaklanjuti dengan kajian yang melibatkan tak hanya elemen daerah tersebut tapi juga pihak independen. Hal ini agar usulan DOB benar-benar menghasilkan daerah yang bisa mandiri. Sehingga bermanfaat bagi rakyat di wilayahnya. Tak terkecuali juga untuk usulan DOB dari daerah pemilihannya di Kalimantan Tengah.
“Setiap usulan akan dilihat dan diperjuangkan sesuai dengan urgensinya,” kata Teras Narang.
Terlebih, lanjutnya, untuk usulan DOB di Kalteng, mesti disikapi dengan arif dan cermat. Agar kehadiran DOB bisa mendukung semangat “Kalteng Terang”. Kalteng yang daerahnya maju dan sejahtera.
Teras pun meminta semua pihak untuk terlibat mengawal serta memberikan masukan dalam upaya peningkatan kualitas otonomi daerah.
Ia sendiri sebelum terpilih mengaku telah memiliki banyak harapan dan upaya dalam mendorong otonomi daerah yang berdampak kuat pada rakyat. Salah satunya lewat dorongan desentralisasi fiskal yang diyakini akan membuat sinergi pemerintahan pusat dan daerah lebih baik lagi.
“Desentralisasi fiskal atau pendelegasian sebagian kewenangan eksekusi anggaran pusat oleh pemerintah daerah ini salah satu yang kita dorong untuk memperkuat tujuan otonomi daerah,” ujar Teras Narang.(red)
Komentar