PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPR Riap Susilawaty Andrie Elia, menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Proses penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut, bersamaan dengan 128 orang lainnya, yang terdiri dari unsur pimpinan dan tenaga pendidik di lingkungan UPR.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kalteng, khususnya warga UPR untuk tidak takut divaksin. Pemberian vaksin ini merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Mari bersama mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai pandemi Covid-19, dengan melakukan vaksinasi,” tutur Dr Andrie Elia SE MSi usai menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, di Aula Rahan, Rektorat UPR, Senin (12/4/2021).
Dijelaskan, untuk tahap awal vaksinasi Covid-19 hanya untuk 128 orang dari 1.500 lebih pegawai di UPR. Namun menurut informasi yang diperolehnya, akan dilakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Mei atau Juni 2021.
“Saya imbau, kepada seluruh karyawan di lingkungan UPR, pejabat, unsur pimpinan, dan mahasiswa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kendati sudah divaksin, tidak menutup kemungkinan masih bisa terpapar Covid-19. Mari kita menjaga diri sendiri, orang lain, dan menjaga negeri ini dari Covid-19,” ungkap Rektor kampus terbesar dan tertua di Kalteng ini.
Di tempat yang sama, Ketua DWP UPR Riap Susilawaty Andrie Elia, berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya DWP UPR agar tidak takut divaksin. Sebab, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menjaga kesehatan semua orang dari terpapar Covid-19.
“Jangan takut divaksin, dari bayi saja kita sudah divaksin. Apalagi sudah dewasa dan sudah tua, kita harus menjadi contoh dan panutan bagi orang lain, khususnya generasi milenial negeri ini,” tutup Riap Susilawaty. (red2)
Komentar