oleh

PT PEAK Bantu Korban Banjir di Mendawai dan Kamipang

KASONGAN, inikalteng.com – Manajemen Perseroan Terbatas Era Agro Kencana (PT PEAK) kembali mengulurkan tangan membantu warga korban banjir di Kecamatan Mendawai dan Kamipang. Total bantuan yang digelontorkan berupa beras 2.500 kilogram, minyak goreng 1000 liter dan mie instan sebanyak 125 dus.

Bantuan di Kecamatan Kamipang difokuskan untuk Desa Telaga dan Galinggang. Korban banjir di Desa Telaga diberikan bantuan beras seberat 500 kilogram, minyak 200 liter dan mie instan sebanyak 25 dus. Sedangkan Desa Galinggang disalurkan 625 kilogram beras, 250 liter minyak goreng dan mie instan 30 dus.

Baca Juga :  Ponpes Darul Maghfur Al Khotibi Terima Bantuan dari PT Mustika Sembuluh I

“Dua desa yang kita berikan bantuan ini setelah berkoordinasi dan diarahkan oleh Camat Kamipang sasaran penyalurannya,” kata Humas PT PEAK, Sulistiono, Senin (7/11/2022).

Untuk Kecamatan Mendawai perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit itu memberikan bantuan untuk warga korban banjir di wilayah Desa Tumbang Bulan, Pergi dan Tewang Kampung.

Baca Juga :  Pemko Programkan Pemberian Bibit Bawang Merah

Bantuan untuk Desa Tumbang Bulan berupa beras seberat 625 kilogram, minyak goreng 250 liter dan mie instan 30 dus. Kemudian Desa Perigi sebanyak 500 kilogram beras, minyak goreng 200 liter dan mie instan 25 dus. Sedangkan Desa Tewang Kampung diberikan beras sebanyak 250 kilogram, minyak goreng 100 liter dan mie instan 10 dus.

Sulistiono mengungkapkan, bahwa bantuan tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian PT PEAK kepada warga korban banjir di Katingan. Karena tidak sedikit warga Bumi Penyang Hinje Simpei yang harus merasakan dampak negatif akibat luapan air Sungai Katingan.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Serahkan Mobil Damkar untuk Dua Kecamatan Daerah Hulu

“Kita berharap bantuan ini dapat mengurangi beban warga korban banjir di Kecamatan Kamipang dan Mendawai. Pemberian bantuan ini juga sebagai upaya kita membantu pemerintah daerah Kabupaten Katingan menanggulangi dampak banjir,” ungkap Sulistiono. (hs/red3)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA