oleh

SKPD Diharapkan Mantapkan Pengetahuan Penggunaan SIPD Penatausahaan

PALANGKA RAYA,inikalteng.com – Memiliki harapan setiap PPK-SKPD, Bendahara Penerimaan/ Bendahara Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran/ Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Penyusun Laporan Keuangan SKPD dapat memantapkan pengetahuan dan kemampuannya dalam penggunaan SIPD Penatausahaan di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Nuryakin buka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SIPD Penatausahaan dan Pelaporan, yang berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (5/6/2023).

Baca Juga :  25 Perusahaan Industri Ikuti Sosialisasi dan Pelatihan SIINas

Sekda mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan pokok kebijakan sebagai petunjuk arah bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan penatausahaan dan pelaporan Keuangan.

“Saya mengajak para peserta pelatihan untuk dapat berperan aktif serta memanfaatkan pertemuan yang penting ini untuk menggali dan memahami hal-hal terkait penggunaan Aplikasi SIPD Penatausahaan dan Pelaporan ini, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini para peserta sudah memahami, mengimplementasikan penggunaan aplikasi ini dengan sepenuhnya dan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pejabat Eselon II Pemprov Kalteng Ditugaskan Bantu Penanganan Banjir

Sistem Informasi Pembangunan Daerah atau SIPD merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan di daerah, khususnya dalam hal ketersediaan data yang valid untuk analisis perencanaan pembangunan dan pemetaan. Penggunaan aplikasi SIPD difokuskan kepada pemanfaatan informasi yang dihasilkan berdasarkan pengolahan data yang telah diinput oleh Pemerintah Daerah.

Baca Juga :  Ketua Komisi II DPRD Kapuas Dorong Distan Bantu Petani

Oleh karena itu, faktor kelengkapan, kemutakhiran, keakuratan dan validitas data menjadi unsur penting dalam proses pengumpulan dan penginputan elemen data, yang kemudian diolah lebih lanjut untuk menghasilkan analisa data dalam aplikasi SIPD. Karena, keberhasilan pembangunan didukung dengan adanya perencanaan dan kebijakan yang baik, efektif dan efisien, serta data yang valid dan up to date. (ard/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA