oleh

Kota Palangka Raya Deflasi 0,36 Persen di September 2020

PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya mencatat Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,36 persen pada Bulan September 2020.

Terjadinya deflasi di Kota Palangka Raya diketahui saat Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengendalian Inflasi tahun 2020 melalui video conference dipimpin Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjio. Kegiatan tersebut diikuti Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

Baca Juga :  Sungai Ayuh Tercemar Diduga Akibat Limbah Batubara

“Deflasi di Kota Palangka Raya tentu tidak lain sebagai dampak pandemi Covid-19. Kami berharap pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya segera bisa berakhir,” kata Fairid Naparin, kemarin.

Fairid Naparin menjelaskan rakor tersebut bertujuan agar pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengendalikan laju inflasi meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca Juga :  Tenaga Pendidik Dibekali Cara Penyusunan Dupak dan UKP

Selain Fairid Naparin, kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu dan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya Amandus Frenaldi.

Untuk diketahui, deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah. (red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA