oleh

Kabel Listrik di Permukiman Rentan Membahayakan Keselamatan

SAMPIT, inikalteng.com -Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang Siswanto menyoroti kondisi jaringan listrik milik PLN di areal permukiman warga, terutama di Jalan Karya Bersama Baamang Hulu. Kondisinya sangat rentan membahayakan keselamatan warga setempat, lantaran tidak sesuai dengan standarisasi keselamatan.

“Parah sekali kondisinya, ini tentu tidak sesuai dengan standarisasi, karena kabelnya ada yang menjuntai, ada yang miring dan ada yang dekat pohon. Yang paling dikhawatirkan itu yang dekat permukiman, karena itu bisa membahayakan keselamatan. Hal seperti ini perlu perhatian serius oleh PLN,” ujarnya, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga :  Bupati Kapuas Lantik 12 Pejabat Pemkab

Dadang mencontohkan, jaringan listrik yang dinilainya membahayakan di antaranya terletak di Jalan Karya Bersama Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Posisinya hanya berjarak sekitar lima kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten ini.

Wakil Ketua Komisi III ini mengaku sangat khawatir dengan kondisi itu. Lantaran kabel yang mengalirkan listrik kepada sekitar 50 rumah pelanggan tersebut tepat di sisi jalan dan sudah cukup rendah.

Baca Juga :  Perda Covid-19 Harus Segera Dibuat

Dadang juga merasa khawatir ada warga, khususnya anak-anak yang tidak sengaja tersentuh kabel listrik dan tersetrum. Kejadian yang mengancam keselamatan itu harus dicegah dengan segera membenahi jaringan listrik agar aman sesuai standar.

“Saya sampaikan ini karena sangat membahayakan dan jauh dari standar keselamatan. Saya berharap kepada pemerintah daerah dan PLN untuk sesegera mungkin menindaklanjutinya,” tegas politisi PAN ini.

Dadang juga mengaku khawatir kondisi seperti ini banyak terjadi di Kotim lantaran kurangnya pengawasan. Dirinya juga menyarankan PLN melakukan pemeriksaan secara rutin, sehingga kondisi jaringan yang tidak layak seperti ini cepat diketahui dan segera dibenahi.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ikuti Ratas Rencana Pelaksanaan Vaksinasi

“Jangan sampai menunggu ada laporan warga, baru ditindaklanjuti. Listrik ini termasuk birisiko tinggi karena bisa mengancam keselamatan. Seharusnya pengamanan, pengawasan, pemeriksaan dan pemeliharaannya dilakukan secara rutin untuk menjamin pasokan tetap lancar dan keselamatan pelanggan juga terjaga,” pungkasnya.(ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA