oleh

666 Pelajar di Bartim Terima Vaksin Dosis Pertama

TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Sebanyak 666 Pelajar di Kabupaten Barito Timur (Bartim) menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang dilaksanakan secara gotong royong, Sabtu (18/9/2021).

Vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan di berbagai tempat, antara lain, GOR Tennis Indor Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, diberikan dosis I kepada 788 orang dengan rincian 373 pelajar, 415 orang terdiri dari Masyarakat umum, Pedagang, Pegawai swasta dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk vaksinasi Covid-19 di GOR Batara Linggar Ampah, Kota Kecamatan Dusun Tengah, penerima vaksin 473 orang dengan rincian dosis pertama 293 pelajar, 18 Lansia, 2 Pelayan publik dan 151 masyarakat umum. Untuk penerima dosis kedua 2 pelayan publik dan 7 masyarakat umum.

Baca Juga :  ASN Diingatkan Untuk Disiplin dan Tingkatkan Etos Kerja

Sedangkan pelaksanaan di UPTD Pukesmas Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, yang mendapatkan vaksinasi 87 orang, dengan rincian penerima dosis pertama, 3 lansia, 3 Pra lansia, 1 Tenaga pendidik, 15 Ibu hamil, 20 remaja dan 40 masyarakat umum. Sedangkan penerima dosis kedua, 1 Pra lansia, 2 Ibu hamil, 1 remaja dan 1 masyarakat umum.

Baca Juga :  APBD Kotim Defisit 4,48 Persen

Pada saat itu juga dilaksanakan Vaksinasi Covid-19 oleh pihak perusahaan swasta dengan sasaran stap dan karyawan sebanyak 218 orang.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, dilakukannya vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar agar dapat memantapkan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Kalau semua pelajar sudah divaksin tahap I dan II dengan segera pasti akan dilakukan PTM. Namun kondisi Pandemi saat ini PTM akan berbeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Ampera, disela peninjauan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Mafia Tanah di Jalan Hiu Putih Masuk Tahap II

Selain itu, Bupati Bartim dua periode itu menyebutkan, vaksinasi kepada seluruh masyarakat dari berbagai kalangan sudah mencapai 30 persen. Pihaknya melalui dinas terkait serta kerja sama antara TNI dan Polri akan terus melaksanakan vaksinasi demi terbentuknya herd imunity.

“Target 50 persen dikarenakan masih ada masyarakat daei berbagai desa maupun kecamatan belum mendapatkan vaksin. Kita akan terus mengejar apabila jatah vaksin datang,” tutupnya. (ae/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA