Penulis : Hairul Saleh
CALON Bupati Katingan, Saiful menekankan betapa vitalnya penguatan peran para pemuka agama untuk mewujudkan masyarakat berakhlak mulia. Sebab, akhlak mulia masyarakat hanya akan tercapai melalui pemuka agama sebagai ujung tombak utama penuntun spiritual umat, baik dari kalangan pemuka agama Islam, Hindu Kaharingan dan Nasrani.
Saiful mengemukakan, spiritual merupakan hal mendalam yang terdapat di dalam diri seorang manusia. Sisi spiritual merupakan aspek kebatinan yang hanya diketahui oleh seorang hamba dan Sang Pencipta. Dimana tingkatan spiritual seseorang dibentuk dari pemahaman agama yang didapatkan melalui seorang guru atau penuntun.
Religius juga cermin dari masyarakat yang menjalankan ajaran agamanya dengan baik dan benar. Yang keliru selama ini, sebut dia, ketika seseorang di rumah ibadahnya, dia bawa agamanya. Namun saat diluar itu tidak dipraktikkan ajaran agamanya.
“Kita tidak ingin masyarakat Katingan itu agama itu hanya ada dalam KTP, tetapi ada di dalam perilaku hidup dan di dalam praktik kehidupan. Nah untuk bisa mewujudkan masyarakat yang religius maka Sudah menjadi kewajiban dan komitmen Pemerintah untuk mendukung dan mendorong masyarakat ke arah sana,” imbuh Saiful di Kasongan, Jumat (20/12/2024).
Sosok pria ramah ini menekankan, saat dirinya resmi menjalankan amanah memimpin Kabupaten Katingan bersama Firdaus sebagai wakilnya, mereka akan berupaya memfasilitasi tempat-tempat ibadah agar dapat sebaik-baiknya menjalankan kegiatan keagamaan.
“Religius itu adalah sesuatu yang memang harus ada di tengah-tengah kita. Itu akan kita dukung dan kita perhatikan, karena kita tahu semua bahwa semua agama mengajarkan kebaikan kepada para penganutnya,” lugas dia.
Pria pecinta durian Katingan ini yakin ketika seseorang sudah menjalankan memahami dan mengerti agama, maka harmonisasi, toleransi dan lain sebagainya itu akan terwujud dengan sendirinya di tengah-tengah masyarakat.
“Untuk bisa mewujudkan ke arah sana, maka kita akan membangun hubungan yang sebaik-baiknya dengan pimpinan umat. Semua pimpinan umat beragama ke depan akan kita perhatikan, agar para pemuka agama bisa membina umat dengan baik,” ucap dia.
Kepedulian kepada pemuka agama adalah hal mutlak. Sebab, menurut Saiful pemahaman seorang terhadap agama itu karena ada yang menuntunnya. Salah satu upaya yang akan dilakukan dengan memberikan pembinaan kepada para penuntun itu.
“Ke depan akan kita upayakan pembinaan yang terbaik sebaik-baiknya kepada pemuka agama. Karena ketika berkeliling kemarin kita banyak mendengar keluhan banyak guru guru ngaji tidak ada bantuan, begitu juga kepada pembina gereja dan pembina Balai Basarah. Padahal Mereka melaksanakan pengabdian tulus karena balasan dari Tuhan,” ungkap dia. (***)
Komentar