SAMPIT, inikalteng.com – Seorang pria yang masih belia berinisial T (17 th) yang tinggal di sebuah kamar barak di Jalan Gunung Kelud, Kelurahan Baamang Tengah, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ditemukan tewas tergantung. Temuan itu pertama kali dilihat oleh dua orang teman T, Rabu (14/9/2022) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebelumnya, dua orang rekan korban, Khairul (17 th) dan Rafli (17 th) datang ke kamar nomor 03 barak tersebut. Saat itu, mereka melihat pintu barak dalam keadaan terbuka. Sehingga, mereka langsung masuk ke dalam barak itu. Namun, keduanya sangat kaget melihat T sudah dalam kondisi tergantung di depan kamar, dan diduga sudah tewas. Karuan saja keduanya bergegas melaporkan temuan tak terduga itu ke Polsek Baamang.
Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah menerima laporan dari warga. Selanjutnya personel Polsek Baamang langsung menuju ke tempat lejadian perkara (TKP).
“Kami langsung menindaklanjuti laporan masyarakat itu ke TKP, dan memang ada seseorang yang telah meninggal dunia diduga karena gantung diri,” jelas Beno.
Diungkapkan pula, pihaknya sudah meminta keterangan dari saksi Khairul dan Rafli. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga kuat gantung diri.
“Kita saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut dari keterangan saksi yang kami dapatkan, dan masih diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Kami juga mendatangi keluarga yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” tutur Beno. (ya/red1)
Komentar