oleh

Tingkatkan Literasi Keuangan, Guru se-Kotim Ikuti TOT

SAMPIT, inikalteng.com – OJK Provinsi Kalimantan Tengah laksanakan Training of Trainers (ToT) kepada guru di Kabupaten Kotawaringin Timur.  Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan pemahaman literasi keuangan kepada guru kabupaten setempat mengenai pengenalan OJK, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), produk dan layanan jasa keuangan, waspada pinjol ilegal, bahaya investasi ilegal serta judi online.

Kepala Kantor OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, diwakili oleh Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis yaitu Andrianto Suhada, menyampaikan bahwa para guru merupakan pilar utama dan juga ujung tombak pada bidang Pendidikan agar literasi dan inklusi keuangan dapat dipahami oleh siswa dan siswi di lingkungan sekolah masing-masing.

Baca Juga :  PBS Wajib Jaga Kelestarian Lingkungan dan Ekosistem

“Saya berharap kiranya para guru dapat memahami karakteristik produk dan layanan jasa keuangan agar tidak terkena modus-modus penipuan, Kejahatan Digital/Cyber Crime, pinjaman online ilegal, investasi ilegal, dan judi online yang sedang marak saat ini. Selain itu, kami berharap informasi yang telah disampaikan pada kegiatan ini dapat disebarluaskan agar efek domino dari kegiatan hari ini dapat terasa kepada masyarakat secara luas.” terang Andrianto, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga :  Putra Owner PT. KBM Bagikan Parsel Idul Fitri Kepada Awak Media

Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor, diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhamad Saleh, menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah menginisiasi kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman literasi keuangan guru di Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Melalui program ToT ini saya berharap ke depannya para guru dapat menjadi fasilitator yang handal dalam menyampaikan konsep edukasi keuangan secara kreatif, interaktif dan relevan sesuai dengan kebutuhan siswa mapun siswi di lingkungan sekolah masing-masing.” terang Muhammad.

OJK Provinsi Kalimantan Tengah dalam paparan mengenai pengenalan OJK, perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta tips terhindar dari kejahatan keuangan. Adapun PT BPD Kalimantan Tengah materi terkait produk dan layanan jasa keuangan serta produk pinjaman, dan PT Bursa Efek Indonesia menyampaikan materi mengenai pengenalan pasar modal, manfaat dan risiko yang ditimbulkan dari masing-masing produk investasi.

Baca Juga :  Waket DPRD Gumas Minta Guru Pahami Tugas dan Tanggung Jawab

Sedangkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyampaikan materi mengenai produk pembiayaan MEKAR (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) hingga program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) melalui pembinaan dan pendampingan nasabah maupun calon nasabah.

penulis/editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA