oleh

Kecamatan Mentaya Hulu Terima Bantuan dari Gubernur Kalteng dan H Agustiar Sabran

SAMPIT, inikalteng.com – Warga terdampak banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menerima bantuan paket bahan kebutuhan pokok dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran.

Penyaluran bantuan dari kedua tokoh di Kalteng ini, dilaksanakan melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng, Selasa (25/10/2022). Di mana bantuan tersebut, diperuntukan bagi warga di 14 desa di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu.

Plt Kepala Disbun Kalteng Rizky R Badjuri, usia terjun langsung menyerahkan bantuan tersebut didampingi Kades setempat menggunakan kelotok, menuturkan, paket bahan kebutuhan pokok untuk warga masyarakat terdampak banjir itu berjumlah 2.455 paket.

Selain di Kecamatan Mentaya hulu, bantuan juga diberikan di Desa Kawan Batu, Baampah, Tangkarobah, Tanjung Bantur, Kuala Kuayan, dan lainnya.

“Berdasarkan laporan Camat Mentaya Hulu, per 19 Oktober 2022, debit air terus mengalami kenaikan. Terutama desa-desa di bawah Kuala Kuayan, di mana ketinggian debit air pada setiap desa bervariasi, antara 40 hingga 200 cm,” terangnya.

Baca Juga :  Beda Pemahaman Jadi Kendala Realisasi Plasma

Disebutkan, dari 14 desa di Kecamatan Mentaya Hulu, Desa Kuala Kuayan yang paling banyak terendam banjir, meliputi fasilitas umum dan rumah penduduk, dengan rincian lima tempat ibadah, tiga perkantoran, 11 bangunan sekolah dan rumah dinas guru, serta 1.127 rumah penduduk yang terdampak banjir.

Plt Kepala Disbun Kalteng Rizky R Badjuri, menyerahkan langsung bantuan untuk korban banjir dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, di Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim. (foto: MMC Kalteng)

Bahkan menurut keterangan salah seorang warga Desa Kawan Batu, sambungnya, desa tersebut merupakan tempat bersejarah bagi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, karena menjadi desa yang mengawali kehidupan dan perjuangan H Sugianto Sabran dengan segala keterbatasan yang ada.

”Konkretnya, pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Semoga kondisi yang ada segera berlalu, dan sama-sama memberikan kebijakan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Rizky R Badjuri.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kapuas Apresiasi Kegiatan Sosial Karang Taruna Selat dan DKD

Sebelumnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, mengatakan, bantuan itu sebagai respon cepat dan tanggap pemerintah kepada masyarakat. Ia berharap bantuan dari Pemprov Kalteng, dapat segera disalurkan ke masyarakat di desa-desa terdampak banjir. “Bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kalteng dan Gubernur Kalteng kepada masyarakat,” tegasnya.

Dia menambahkan, seluruh elemen harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat, terlebih yang terdampak bencana, sehingga seluruhnya bahu-membahu dalam menekan dampak negatif kondisi yang saat ini dihadapi.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban bagi saudara-saudara kita korban terdampak banjir. Saya juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah tingkat kabupaten dan kota se-Kalteng, untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Saya tak ingin mendengar soal keterlambatan pemerintah dalam penanganan bencana di Kalteng,” hardiknya.

Baca Juga :  Wujudkan Wisata Gumas Berkesan, Ratusan Guide Dilatih

Gubernur Kalteng ini mengingatkan, jajaran Pemerintah Kabupaten dan Kota selaku garda terdepan, harus bisa memberikan pertolongan pertama, sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih dalam keadaan musibah atau bencana seperti sekarang ini.

Untuk diketahui, musibah banjir di sejumlah kabupaten di Kalteng terus menjadi perhatian khusus pemerintah dan berbagai kalangan. Upaya penanganan telah dilakukan Pemprov Kalteng bersama Pemkab setempat, salah satunya menyalurkan bantuan secara langsung, tepat sasaran, dan tepat manfaat kepada masyarakat terdampak.

Salah satunya akibat tingginya intensitas hujan yang hampir merata di sejumlah wilayah di Kotim beberapa pekan lalu, menyebabkan 14 desa di Kecamatan Mentaya Hulu terendam banjir. Selain itu, sebanyak 52 fasilitas umum dan 2.164 rumah penduduk terdampak banjir. (ka/MMC/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA