KUALA KURUN,inikalteng.com – Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengambil langkah-langkah strategis demi terciptanya program pembangunan berkelanjutan. Upaya ini bisa dipastikan meningkatkan lajutnya pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut.
“Untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi di Gumas kedepan, kita harus mengambil langkah-langkah strategis sejak terjadinya pandemi,” kata Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, belum lama ini.
Menurut Wabup Efrensia, terutama yang harus dilakukan adalah menjaga iklim investasi, percepatan proses perizinan, dan memberikan relaksasi pajak agar menciptakan kondusifitas iklim usaha.
“Kondisi pandemi saat ini di Gumas sendiri sangat terasa dampaknya. Di antaranya meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan, dan berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Melihat dampak itu, orang nomor dua di Gumas ini menegaskan, Pemkab Gumas mendukung percepatan pemulihan di sektor pengembangan pariwisata, kontruksi dan jasa lainnya hingga meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui pelatihan.
Kemudian melakukan pemantapan sinergi dengan asosiasi atau perhimpunan dunia usaha. Diharapkan strategi kebijakan ini dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Setidaknya menunjukan tren positif tidak negatif.
Efrensia meyakini, dalam RPJMD perubahan Kabupaten Gumas Tahun 2019-2024 akan dipastikan laju pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,09 persen, kemiskinan menurun menjadi 4 persen, dan pengangguran terbuka menurun jadi 2,12 persen.
“Kita berharap pedoman penyusunan ranwal RKPD tahun 2023 berdasarkan program strategis nasional dan daerah yang masih perlu menjadi perhatian kita di masa yang akan datang,” tutup Wabup Gumas. (hy/red4)
