oleh

Tips Diet Untuk Anda yang Malas Olahraga

Sejujurnya diet itu berat! Apalagi jika dihubungkan dengan olahraga, rasanya seperti ingin menangis dipojokan.. huhuhu

Adakah diet untuk orang yang malas olahraga seperti saya? Jawabannya ada.

 Faktor utama keberhasilan diet adalah menjaga pola makan, sedangkan olahraga berguna untuk mempercepat turunnya berat badan dan mengencangkan bentuk tubuh. Oleh karena itu, walaupun Anda rajin berolahraga namun tidak dapat mengontrol pola makan, diet Anda akan gagal.

Untuk kaum pejuang diet yang malas berolahraga wajib hukumnya menjaga pola makan. Tidak lupa penulis juga membagikan beberapa aktivitas yang berguna layaknya olahraga.

Berikut ini adalah tips untuk para pejuang diet! Kalau sampai tidak sanggup juga, penulis juga akan menyerah hehe . .

  1. Menghitung Jumlah Kalori Harian

Apakah teman-teman pernah mendengar istilah Defisit Kalori? Ya, itu sama dengan anjuran mengurangi jumlah kalori yang kita makan dari hari biasanya. Tanpa melakukan defisit kalori, mustahil Anda menurunkan berat badan. Walaupun Anda makan makanan sehat setiap hari, tapi Anda melebihi jumlah kalori harian, tidak ada gunanya.

Baca Juga :  Penutupan Turnamen PBVSI Cup Gumas Bakal Dihibur Sederet Artis Lokal

Kalori masuk harus lebih sedikit dari pada kalori yang keluar. Rata-rata sehari wanita membutuhkan 2000 kkal, sedangkan pria sekitar 2500 kkal. Untuk menurunkan berat badan, tinggal dikurangi jumlah kalorinya secara bertahap dan perlahan. Misalnya, untuk wanita dimulai dengan membatasi sampai 1500 kkal, setalah berat badan mulai turun baru membatasi lagi sampai 1300 kkal.

Untuk mengetahui jumlah kalori yang Anda makan, silahkan lihat pada kemasan produk atau cari sendiri di Internet dengan mudah.

Perlu diperhatikan, jangan langsung menerapkan diet ekstrim seperti puasa atau membatasi hanya 500 kkal sehari. Memang awalnya berat badan turun secara drastis, namun itu menyebabkan penurunan metabolisme karena kurang nutrisi. Sehingga akan tercipta fase plateau.

Baca Juga :  Tracing Salah Satu Faktor Pemicu Bertambahnya Jumlah Kasus Covid-19

Fase plateau adalah fase berat badan tidak dapat turun lagi walaupun Anda sudah melakukan defisit kalori. Jadi walaupun sedikit lambat, alangkah lebih baiknya menurunkan badan secara sehat dan bertahap.

  1. Memperbanyak Minum Air Putih

Banyak minum air putih berperan penting dalam proses diet. Orang dewasa dianjurkan untuk minum minimal 2 liter air sehari (setara 8 gelas ukuran 230 ml).

Manfaat banyak minum air putih saat diet, antara lain memperlancar metabolisme, membantu dalam pembakaran kalori, dan membantu penyerapan nutrisi. Selain itu, minum setengah liter air 30 menit sebelum makan membantu menekan nafsu makan.

  1. Menghindari Makanan Berminyak

Makanan yang digoreng memiliki kandungan kalori dan kolesterol yang tinggi. Mengkonsumsinya akan menambah berat badan dengan cepat. Penggunaan minyak yang banyak dan berulang mengandung banyak lemak jenuh (jahat) dan tidak sehat. Minyak merupakan komponen yang susah dicerna oleh tubuh, sehingga akan diubah menjadi lemak.

  1. Mengurangi Makanan Asin
Baca Juga :  Waket II DPRD Barsel Apresiasi Kembali Dibukanya CFD

Garam berfungsi memperlancar metabolisme dengan menahan cairan dalam sel-sel tubuh. Namun ketika garam itu digunakan secara berlebih pada makanan, ini yang menjadi masalah.

Mengkonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan rasa haus dan diperparah dengan fungsi garam yang dapat menahan air lebih lama di dalam tubuh.

Dilansir dari Women’s Health, bukan garam itu sendiri yang menyababkan berat badan bertambah, melainkan makanan asin adalah masalah utama. Makanan asin seperti keripik, snack, kornet, sosis dan sejenisnya mempunyai kandungan garam, gula, lemak dan karbohidrat yang tinggi. Meraka adalah makanan yang dapat menambah berat badan secara drastis.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA