oleh

Hadiri Borneo Forum 2024, Teras Tekankan Semangat Musyawarah Selesaikan Masalah Perkebunan

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka secara resmi Borneo Forum ke-7 tahun 2024 di Kota Palangka Raya, Jumat (28/6/2024). Borneo Forum merupakan pertemuan tahunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Kegiatan yang berlangsung di aula Swiss Belhotel Danum Palangka Raya tersebut juga dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Agustin Teras Narang, Gubernur Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng, DPRD Provinsi Kalteng, sejumlah penjabat Bupati dan Wali Kota se Kalteng, serta jajaran GAPKI pusat maupun daerah.

Baca Juga :  Christian Sancho Resmi Dilantik Sebagai Ketua Gekira Kalteng

Menanggapi kegiatan Borneo Forum ke-7, Teras mengaku menyambut baik dan diharapkan kedepan ada sinergitas yang terjalin dengan baik antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha perkebunan di Provinsi Kalteng.

“Sekiranya ada terjadi permasalahan apapun juga, hendaknya dapat segera diselesaikan dengan baik, tentu dengan semangat huma betang, semangat kebersamaan,” sebut Teras.

Baca Juga :  Sambut Hari Pahlawan Kodim 1016/Plk Gelar Karya Bhakti

Menurut Senator DPD RI asal Kalteng ini, semangat musyawarah dan mufakat hendaknya didahulukan. Selain itu, Teras meminta hendaknya perusahaan perkebunan kedepan makin meningkatkan lagi komunikasi yang baik dengan masyarakat, terutama yang berada dilingkungan perkebunan.

“Masyarakat juga saya harapkan mampu menjalin komunikasi dan hubungan yang baik, tentu untuk kepentingan bersama,” harap mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini.

Baca Juga :  Fraksi PKB Dukung Polda Kalteng Usut Laporan Koperasi GMB

Dia berharap agar hubungan yang baik dapat terus terjalin untuk kepentingan bersama. Pemerintah dan aparat keamanan juga diminta untuk memastikan iklim investasi di Provinsi Kalimantan Tengah tetap kondusif dan mendukung.

Dengan demikian, Borneo Forum 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk diskusi dan pertemuan antarstakeholder, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat kerjasama dan menemukan solusi bersama dalam pengembangan wilayah Kalimantan Tengah.

penulis/editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA