oleh

Audit Kasus Stunting, Upaya Tekan Stunting di Mura

PURUK CAHU, inikalteng.com – Wakil Bupati Murung Raya (Mura) Rejikinoor menghadiri pembukaan audit kasus stunting di Kabupaten Mura, Rabu (29/6/2022), bertempat di aula Gedung B, kantor Bupati Mura.

Hadir pula dalam kesempatan ini, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dr M Fitriyanto Leksono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) Mura Lynda Kristiane, Kepala Dinas Kesehatan Mura dr Suria Siri, sejumlah kepala perangkat daerah terkait, camat dan lainnya.

Pemkab Mura menggelar audit untuk percepatan penurunan kasus stunting Kabupaten Murung Raya semester I tahun 2022.

Baca Juga :  Generasi Muda Mura Diajak Terus Kembangkan Kreatifitas

Wakil Bupati Mura Rejikinoor dalam sambutannya, mengatakan, tujuan dilakukannya audit untuk memetakan permasalahan penyebab resiko terjadinya stunting, dengan harapan agar menghasilkan rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang dapat dijadikan acuan tata laksana penanganan stunting di Kabupaten Mura.

“Dimana Murung Raya berdasarkan SSGI tahun 2021, prevalensi balita stunting berada pada urutan ke-4 tertinggi di Kalteng yaitu sebesar 31,8%. Berdasarkan Hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 keluarga beresiko stunting di Kabupaten Mura juga sangat tinggi,” ujar Rejikinoor.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Ramah Tamah Dengan Pemkab Mura

Lanjutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan, sehingga memerlukan perhatian semua pihak untuk lebih fokus dan serius dalam rangka mencapai target nasional yang ditentukan sebesar 14% pada tahun 2024.

“Pekerjaan ini memang bukan pekerjaan yang mudah namun punya tujuan yang mulia, yaitu menyiapkan generasi penerus kita yang sehat, cerdas dan berkualitas,” tutur Wakil Bupati yang akrab disapa Kinoi.

Sementara, Kepala Disdalduk KBP3A Lynda Kristiane dalam sambutannya meminta kepada para Camat yang hadir untuk untuk membangun rumah gizi seperti yang berada di Kecamatan Seribu Riam.

Baca Juga :  Sekda Kapuas Tutup Pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh 2022

“Para camat yang hadir saat ini harus mencontoh Kecamatan Seribu Riam, sebab di sana telah terdapat rumah gizi untuk seperti halnya pemberian protein dan lainnya,” ucap Lynda Kristine.

Sementara Plt Kepala BKKBN Kalteng saat memaparkan materi bahwa pihaknya mempunyai kegiatan di tengah masyarakat yaitu Gerebek Stunting (Gerakan berkunjung kekeluarga stunting) secara langsung.

“Kita tidak harus hanya sosialisasi tetapi secara juga lebih tepat langsung mendatangi rumah-rumah keluarga atau masyarakat yang terkena stunting,” tutur Fitriyanto Leksono. (dy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA