Dr Andrie Elia: Tanamkan Jiwa Kebangsaan
PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022, di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR), diperingati dalam bentuk upacara di halaman Kantor Rektorat UPR, Jumat (13/5/2022).
Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi dalam sambutannya menyampaikan, civitas akademika UPR harus memiliki jiwa visioner dalam menjalankan amanah, dan wajib memegang teguh sumpah dan janji dengan berlandaskan kepada kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, selalu berorientasi pada pengabdian dan pelayanan.
“Pelaksanaan upacara ini juga sebagai momentum menanamkan jiwa kebangsaan, terlebih setelah selama dua tahun ini tidak dapat melaksanakan upacara dikarenakan pandemi Covid-19,” kata Andrie Elia.
![](https://www.inikalteng.com/wp-content/uploads/2022/05/Screenshot_20220516-025941_Gallery.jpg)
Dalam upacara yang diikuti oleh PNS, CPNS dan tenaga kontrak ini, Rektor juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Disampaikan bahwa Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan dalam Merdeka Belajar yang menghasilkan perubahan positif. Capaian tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi tinggi G20.
Kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini ibarat sebuah kapal dihantam ombak yang sangat besar. Ombak yang dimaksud adalah pandemi Covid-19. Sehingga setiap aksi kerja dalam peningkatan pembangunan SDM harus berdasarkan protokol kesehatan dan terbatas. Selain itu, kolaborasi diperlukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia. Hingga tahun ketiga pandemi, pembangunan SDM untuk mencapai kesejahteraan harus terus ditingkatkan,” katanya.
Dalam upacara ini, juga tampak hadir jajaran pimpinan Rektorat, Dekan, Direktur/Ketua Lembaga, Kepala UPT, Tenaga Pendidik, Tenaga Kontrak, Dharma Wanita Persatuan, dan pihak terkait lainnya. Pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. (nal/red1)
Komentar