PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Edy Pratowo mengingatkan, di tahun 2020 mendatang tidak ada lagi kegiatan yang tidak bisa terlaksana di awal tahun dan tidak ada lagi kegiatan yang molor. Karena itu, pelaksanaan kegiatan harus sudah dimulai pada triwulan pertama. Sedangkan pada triwulan berikutnya harus selesai tepat waktu.
Penegasan itu disampaikan Edy Pratowo dalam rangkaian penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 kepada instansi vertikal di lingkup Pemkab Pulpis, di Aula Bappedalitbang setempat, Kamis (28/11/2019).
“Anggaran yang sudah disiapkan atau diberikan itu, kalau tidak bisa diserap oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), akan menjadi sia-sia saja. Jika ada yang tidak bisa melaksanakan kegiatan, tentu sangat disayangkan,” katanya.
Sebab, pihaknya sudah berlomba-lomba untuk mendapatkan anggaran dan dibantu oleh pusat untuk pelaksanaan program kegiatan atau membangun apa saja di daerah. Untuk itu, seluruh SOPD ke depannya, harus betul-betul bisa memanfaatkan anggaran sebaik mungkin. Jangan ada lagi program kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan atau terpaksa harus dikembalikan ke negara.
“Jika ada dana yang semestinya bisa kita serap, tetapi akhirnya dikembalikan ke negara, maka pemerintah pusat akan menilai, akan berpikir dua kali untuk kembali memberikan dana kepada kita ke depannya,” jelas Edy Pratowo.
Karena itu, harapnya, diserahkannya DIPA tersebut agar SOPD bisa memanfaatkan anggaran sebaik mungkin dan melaksanakan program kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut diserahkan 13 DIPA kepada Kepala Satuan Kerja Instansi Vertikal di wilayah kerja Kabupaten Pulpis, dengan jumlah sebesar Rp138,47 miliar.
Menurut Bupati, dalam tahun 2020 – 2022, Pemkab Pulpis masih fokus pada pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan.
“Pembangunan yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, sejalan dengan pemerintah pusat terutama dalam peningkatan sumber daya manusia. Ini harus kita dorong, supaya terjadi peningkatan pembangunan sesuai yang diharapkan dalam RPJMD,” jelas Edy Pratowo.(red)
Komentar