PALANGKA RAYA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengaku sulit mengungkapkan nikmatnya masakan khas Dayak. Sebab, rasanya luar biasa, dan sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo ketika tiba di Palangka Raya, dan langsung dijamu masakan khas Dayak oleh Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi di Rumah Makan Palangka, Jumat (08/11/2019) siang.
Kedatangan orang nomor satu di Jateng ini ke Kalteng, selain untuk menjenguk warga transmigrasi asal Jateng di Kabupaten Katingan, juga dalam rangka melantik Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kalteng.
“Jangan dibilang enak lagi. Ini rasanya syurr langsung melayang,” ucapnya kepada awak media usai menikmati masakan khas Dayak dengan berbagai macam sajian.
Di Rumah Makan Palangka, Ganjar Pranowo dan rombongan disuguhkan berbagai kuliner, seperti udang sungai, ikan saluang goreng, sayur rotan, kalakai, dan sambal khas Kalteng.
“Saya sudah lama ingin menikmati. Ada udang kali, ikan saluang, sayur rotan, dan sayur kalakai. Rasanya kita selalu rindu,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi menuturkan, dia dan Ganjar Pranowo adalah sahabat lama. Terlebih keduanya, sama-sama lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) dan tergabung dalam Kagama.
“Saya sengaja menyuguhkan kuliner khas Dayak ke Pak Ganjar. Salah satunya, bentuk nyata untuk mendukung pengembangan wisata lokal melalui kuliner. Dan ini bagian bentuk promosi saya, bahwa Dayak juga punya kuliner yang bagus dan tidak kalah dengan kuliner lainnya secara nasional,” pungkas Ketua Harian DAD Kalteng ini. (red)
Komentar