PALANGKA RAYA – Salah satu fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, adalah meningkatkan kualitas sumber daya nanusia (SDM). Tujuannya untuk memperkuat daya saing sebagai penggerak kemajuan lndonesia.
“Peningkatan kualitas SDM, dilakukan melalui belanja negara yang efisien, efektif dan produktif. Terutama dalam bidang meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan,” jelas Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam sambutannya pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 kepada Satuan Kerja Instansi Vertikal lingkup Pemko Palangka Raya di Aula Peteng Karuhei (PK) Palangka Raya, Kamis (28/11/2019).
Kepada OPD yang menerima anggaran, Wali Kota mengharapkan untuk selalu konsisten dalam penganggaran. Di mana fokus dari penggunaan anggaran DIPA, adalah untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan program perlindungan sosial.
Disebutkan, salah satu bagian penting dari belanja negara adalah dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Karena rata-rata hampir 70 persen pendapatan daerah berasal dari TKDD. Hal ini berarti, pendanaan program kegiatan yang menjadi kewenangan daerah, sebagian besar bergantung kepada TKDD.
“Tahun 2020, pengalokasian TKDD diarahkan untuk mendukung perbaikan kualitas layanan dasar publik, akselerasi daya saing, dan mendorong belanja produktif di daerah,” imbuhnya.
Kepala daerah, jelasnya, adalah penanggung jawab umum dalam pelaksanaan pembangunan di daerah dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Oleh sebab itu, setiap kegiatan pembangunan di daerah harus diketahui oleh kepala daerah.
“Karena itu, instansi vertikal wajib menyampaikan tembusan laporan pelaksanaan pembangunan kepada kepala daerah melalui Bappeda, agar kepala daerah mengetahui setiap perkembangan di daerahnya.(red)
