PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berjanji akan membenahi drainase, agar masyarakat tidak terkena banjir saat hujan lebat seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat Kota Palangka Raya, karena belum maksimal dalam menangani drainase. Namun kami akan terus fokus meningkatkan infrastruktur terutama pembangunan, perawatan dan pemeliharaan drainase,” kata Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis (5/12/2019).
Ia menjelaskan, pada tahun anggaran 2020 cukup besar anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur, termasuk drainase.
“APBD Kota Palangka Raya tahun 2020, setengahnya sudah dialokasikan untuk penuntasan masalah infrastruktur, termasuk pembenahan drainase,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengungkapkan, hujan yang terjadi pada Rabu (4/12/2019) dini hari, intensitasnya sangat tinggi.
“Drainase yang kita miliki tidak mampu menampung debit air hujan yang begitu tinggi,” jelasnya.
Agar rumah warga tidak tergenang banjir saat musim hujan dengan intensitas lebat, kata Arbert Tombak, salah satu caranya yakni mengkoneksikan drainase dengan saluran primer yang terkoneksi langsung ke sungai,” kata dia. (red)