NANGA BULIK, inikalteng.com – Upaya menurunkan angka Stunting, terus dilakukan jajaran Pemkab Lamandau. Salah satu upaya itu, ditunjukkan Ketua TP-PKK Lamandau Febby Sutriani Said Salim dengan mengunjungi Posyandu Kumala Bhayangkari, Nanga Bulik.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamandau Rosmawati, Selasa (8/10/2024), wanita yang juga Bunda PAUD Lamandau ini berkesempatan menemui ibu hamil dan balita yang tengah mengikuti kegiatan Posyandu. Di mana kegiatan tersebut merupakan salah satu program intervensi stunting di Bumi Bahaum Bakuba.
“Hingga saat ini, angka stunting di Lamandau masih berada diangka 13 persen, dan kami akan terus berusaha keras untuk menekan angka Stunting, sehingga ke depan Lamandau tidak ada lagi atau Zero Stunting. Hal ini sesuai dengan arahan dari ibu Gubernur selaku Ketua TP-PKK Kalteng,” ujarnya.
Oleh karena itu, Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan anak-anak di Lamandau. Selain itu, salah satu langkah yang dilakukan adalah melaksanakan program peningkatan gizi bagi ibu hamil, yakni membagikan telur kepada para ibu yang datang ke Posyandu.
“Telur yang kami bagikan, diharapkan bisa diolah di rumah dan menjadi makanan bergizi, sehingga dapat membantu menurunkan angka Stunting. Kami berharap anak-anak nantinya bisa tumbuh sehat, optimal, dan berprestasi,” pungkas Febby Sutriani Said Salim.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Lamandau Rosmawati, menyebutkan, dalam tiga tahun terakhir, angka Stunting di Lamandau menunjukkan fluktuasi. Namun dari 2022 hingga 2023, terjadi penurunan signifikan dari 25,5 persen menjadi 13,3 persen.
“Pemkab Lamandau terus berupaya menurunkan angka Stunting dengan melaksanakan program-program intervensi, guna memastikan kebutuhan kecukupan gizi bagi Balita dan ibu hamil di Lamandau. Diharapkan salah satunya melalui kegiatan Posyandu, dapat membawa Kabupaten Lamandau semakin bebas dari Stunting, demi masa depan generasi yang lebih baik,” tutup Rosmawati.
Penulis : Natalia
Editor : Ika
Komentar