PALANGKA RAYA – Tim Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia berkunjung ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (5/3/2020).
Kedatangan tim dipimpin Asdep 3/I Poldagri Kemenko Polhukam Brigjen TNI Yusran Yunus ini untuk mengecek sejauhmana kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Bumi Tambun Bungai.
Selain itu, kunjungan tim Kemenko Polhukam untuk mengetahui informasi umum terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik dari unsur pemerintah daerah, penyelenggara, aparat keamanan dan stakeholder lainnya di Kalteng sesuai dengan tingkat kerawanannya pada proses pentahapan pilkada.
Tujuan lain dari kunjungan tersebut yakni sebagai bahan masukan bagi pimpinan Kemenko Polhukam dalam menentukan kebijakan lebih lanjut terkait pemantauan tahap pemungutan dan penghitungan suara pada pilkada serentak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, di Kalteng ada dua pilkada yang akan diselenggarakan, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Ia menjelaskan, Pemprov Kalteng sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi setempat.
Selain membentu Desk Pilkada Provinsi, Pemprov Kalteng mengelontorkan anggaran sekitar Rp382,2 miliar. Anggaran sebanyak itu diperuntukan bagi KPU, Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada, dan untuk pengamanan bagi TNI dan Polri.
“Kemudian Pemerintah Provinsi Kalteng menyosialisasikan netralitas ASN dalam setiap momen kegiatan yang sifatnya cmseremonial, berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terhadap kelancaran teknis penyelenggaraan Pilkada pada masing-masing daerah pemilihan dan sebagainya,” kata dia. (red)