PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Thailand, sebagai tuan rumah SEA Games 2025, memberikan klarifikasi terkait aturan usia dalam cabang olahraga sepak bola putra. Pada edisi kali ini, kompetisi hanya akan diikuti oleh pemain berusia di bawah 22 tahun (U-22), tanpa tambahan pemain senior.
Direktur Eksekutif SEA Games ke-33, Chai Phak, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mendukung pengembangan pemain muda secara berkelanjutan. Selain itu, aturan ini bertujuan memberikan lebih banyak kesempatan bagi talenta muda untuk berlatih, berkembang, serta menciptakan persaingan yang lebih adil bagi seluruh tim peserta.
“Kami mempertimbangkan faktor jadwal kompetisi. Tahun depan akan ada Kejuaraan Asia untuk pemain U-23, dan kami memiliki harapan tinggi di ajang tersebut. Dengan menerapkan aturan ini, tim dapat membangun skuat yang siap tampil di SEA Games setahun sebelum Piala Asia U-23,” ujar Chai Phak, dikutip dari Bongda24h.
Ia menilai kebijakan ini sangat efektif dalam mempersiapkan pemain menuju Piala Asia U-23 pada 2026. “Jika tim U-22 tampil di SEA Games, tahun berikutnya mereka sudah lebih matang dan siap berlaga di level Asia. Saat itu, usia mereka baru menginjak 23 tahun,” tambahnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa performa pemain muda sering kali kurang konsisten. “Dalam kurun waktu satu tahun, banyak hal bisa berubah. Saya belum tahu bagaimana cara terbaik untuk mengantisipasi hal ini, tetapi dalam dunia sepak bola, satu tahun bisa menjadi waktu yang sangat panjang,” ujarnya.
SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 9–20 Desember. Saat ini, Timnas Indonesia U-22 berstatus sebagai juara bertahan setelah meraih medali emas pada edisi 2023.