oleh

Teras: Rekonstruksi Jembatan Bowstring Mandomai Sebagai Pengingat Sejarah

PALANGKA RAYA, inkalteng.com – Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, bersama Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi, menghadiri serta melakukan pemancangan tiang pancang pertama dalam rekonstruksi Jembatan Rangka Bowstring Mandomai di Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Sabtu (10/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Teras menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Ikatan Arsitektur Indonesia Kalimantan Tengah (IAI Kalteng) atas upaya mereka dalam menjaga sejarah bangunan jembatan di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Wujudkan Komitmen Bersama Tangani Stunting

“Rekonstruksi Jembatan Rangka bouwstring di Mandomai adalah upaya kita untuk mengenang sejarah, menunjukkan bahwa kita pernah memiliki kejayaan infrastruktur dan arsitektur. Ini harus menjadi pemacu untuk terus menghasilkan inovasi baru di bidang arsitektur yang mendukung penguatan infrastruktur,” ujar Teras.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Hadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Secara Vurtual
Anggota DPD RI Agustin Teras Narang bersama Pj Bupati Kapuas Herlin Ardi dan jajaran foto bersama usai pencanangan tiang jembatan bouwstring Mandomai, Kabupaten kapuas, Sabtu (10/8/2024). (foto: Tim Teras Narang)

Mantan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005 hingga 2015 ini juga berharap, dengan pemancangan tiang pancang jembatan tersebut, Tuhan akan memberkati dan melancarkan proses konstruksi hingga selesai.

“Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan, kita akan kembali melihat karya besar jembatan kayu dengan arsitektur khas bouwstring yang pernah menjadi bagian penting dari peradaban Kapuas di Mandomai,” tambahnya.

Baca Juga :  Sri Candra Nilawati: Lestarikan Seni Budaya dan Adat Istiadat Kalteng

Teras juga mengingatkan pentingnya melestarikan bangunan-bangunan bersejarah yang mencerminkan keindahan arsitektur masa lalu, sebagai pengingat bagi generasi mendatang akan pentingnya sejarah.

penulis/editor : Adinata

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA