PALANGKA RAYA – Stok bahan kebutuhan pokok masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) seperti beras, gula, tepung, minyak goreng, daging sapi beku dan lainnya yang tersimpan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalteng diyakini masih aman. Bahkan, stok itu mampu memenuhi kebutuhan warga Kalteng hingga 11 bulan ke depan. Itu berarti, pada momen Natal Desember 2019 dan Tahun Baru 2020, bahan kebutuhan pokok warga Kalteng tidak ada masalah.
Hal tersebut diungkap Kepala Kepala Perum Badan Bulog Divisi Regional Kalteng, Mika Ramba, di sela-sela mendampingi Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Bubungan Internasional, Arlinda, yang melakukan kunjungan langsung ke gudang Bulog di Tjilik Riwut Km7 Palangka Raya, Kamis (28/11) sore.
“Untuk bahan pokok beras, gula tepung, minyak goreng, dan lain-lain aman,” kata Mika Ramba.
Dibeberkan pula, di bulan Desember 2019 nanti, ada penambahan stok gula pasir yang diperkirakan sebanyak 75 ton.
Khusus untuk stok komoditas daging sapi beku juga aman, dan saat ini yang tersedia di Bulog Kalteng sebanyak 26 ton.
“Dalam minggu ini ada 14 ton daging sapi beku yang datang, ditambah lagi 7 ton yang akan datang pada tanggal 2 Desember 2019 nanti. Jumlah itu mampu mencukupi kebutuhan warga Kalteng,” kata Mika Ramba.
Senada, Staf Ahli Menteri Perdagangan, Arlinda, mengakui stok beras di Bulog Kalteng aman. Stok yang ada saat ini sekitar 8.400 ton lebih.
“Stok beras aman untuk Kalteng. Untuk Kota Palangka Raya saja, ada sekitar 1.087 ton untuk kebutuhan hingga 10 bulan kedepan” ucap Arlinda.(red)
Komentar