oleh

Soal Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, Teras Minta DPRD Kalteng Tidak Diam

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang meminta kepada kalangan DPRD Provinsi Kalteng tidak mendiamkan persoalan yang dihadapi masyarakat selama ini terkait kondisi jalan yang menghubungkan Palangka Raya – Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Di mana akibat kerusakan ruas jalan tersebut, menyebabkan munculnya berbagai persoalan yang menyangkut kebutuhan masyarakat. Terutama terganggunya aktivitas masyarakat yang berkaitan erat dengan perekonomian, sosial hingga menimbulkan perselisihan antar masyarakat.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau untuk Bersama Kelola Sampah Dengan Baik

“Anggota DPRD Provinsi harus bersuara. Saya melihat anggota DPRD Provinsi kok diam saja tidak bersuara. Justru anggota DPRD Kalteng yang harus bersuara, karena pembahasan anggaran (APBD) dibahas bersama antara kepala daerah dan DPRD Provinsi,” sebut Teras, usai kegiatan sosialisasi di SMA Kristen Palangka Raya, Rabu (22/2/2023).

Menurut Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini, yang terjadi selama ini merupakan cetusan dari keresahan yang dialami masyarakat. Untuk itu, ia mengharapkan masalah ini jangan dilihat sederhana tetapi sesuatu yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kalteng.

Baca Juga :  Tingkatkan Disiplin ASN, Pemprov Kalteng Gelar Apel Besar

“Karena itu adalah jalan provinsi, maka Provinsi Kalteng harus mempunyai perhatian serius untuk mengatur,” ungkap Teras.

Teras juga menyarankan Pemerintah Provinsi Kalteng melalui instansi terkait dapat mengatur di ruas mana saja yang dianggap rawan dan sering terjadi kemacetan akibat ada kendaraan mengalami gangguan, sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Selain itu, Teras berharap Pemerintah Provinsi Kalteng dapat segera melakukan perbaikan ruas-ruas mana yang mengalami kerusakan parah. Karena akibat kerusakan jalan ini berimbas terhadap berbagai segi kehidupan masyarakat, terutama menyebabkan terhambatnya penyaluran bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat setiap hari.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Gelar RDP Terkait Kelayakan TUKS di Kotim

“Apalagi nanti di bulan puasa kebutuhan bahan pokok sangat penting. Jangan sampai menyulitkan saudara-saudara kita yang Muslim bila harga bahan pokok semua naik. Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat, karena pemerintahlah yang melaksanakan pembangunan,” sebut Teras. (adn/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA