KASONGAN, inikalteng.com – Sekolah Menengah Pertama Satu Atap (SMP Satap) Kecamatan Petai Malai sampai sekarang ini masih kekurangan guru. Padahal, ketersediaan tenaga pengajar di wilayah tersebut sangat dibutuhkan.
“Sudah lima tahun usulkan sejumlah tenaga pendidik (guru) berbagai bidang studi pelajaran belum dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan di SMP Satap Petak Malai,” ungkap Anggota DPRD Katingan Sugianto, Rabu (16/2/2022).
Legislator asal daerah pemilihan III ini menyebutkan, masyarakat setempat berkali-kali mengusulkan guru bidnag studi agama, bahasa Inggris, matematika, dan sejumlah guru lainnya.
Khusus untuk guru agama, matematika dan bahasa Inggris menurutnya sangat dibutuhkan institusi pendidikan yang berada di wilayah pedalaman Sungai Katingan itu. Bahkan, usulan pengadaan sejumlah guru di dapilnya itu sebenarnya selalu disampaikan setiap ada momen.
“Salah satu momennya adalah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan oleh pihak eksekutif setiap tahunnya,” jelasnya.
Ironisnya lagi, sebut dia, hasil reses yang disampaikan oleh sejumlah legislator di DPRD setempat pada saat paripurna seperti diacuhkan dinas terkait. “Padahal, setiap kali dilaksanakan paripurna penyampaian hasil reses selalu didengar oleh sejumlah kepala OPD terkait,” tuturnya.
Ditekankan Politikus PKB ini, terutama untuk Guru bidang studi agama sangat urgen. Karena mata pelajaran itu bukan hanya untuk memberikan ilmu tentang keagamaan saja, melainkan juga memberikan ilmu tentang etika di sekolah dan di rumah tangga serta kepada orangtua. Sehingga guru agama di sekolah sangat penting. (hs/red3)
Komentar