oleh

Sekda Kalteng Pimpin FGD Pengendalian Inflasi dan Kunjungan Lapangan Food Estate

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin, memimpin Focus Group Discussion (FGD) pengendalian inflasi dan kunjungan lapangan Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/10/2022), mengatakan, kinerja pertumbuhan ekonomi di Kalteng dari tahun ke tahun pada triwulan II 2022 tumbuh impresif sebesar 7,31 persen, sama tingginya dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 7,32 persen.

“Meski demikian, tentunya tantangan pemulihan ekonomi ke depan tetap harus kita jaga bersama, di tengah semakin meningkatnya tensi geopolitik dunia akibat perang Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut. Kondisi itu menyebabkan permasalahan rantai pasokan global dan mendorong kenaikan harga energi dan pangan, dan berdampak pada kenaikan inflasi di berbagai negara, termasuk Indonesia yang tercatat mengalami inflasi tahun ke tahun sebesar 5,95 persen pada September 2022,” ucapnya.

Baca Juga :  Selama Puasa, Jam Kerja ASN/PNS Disesuaikan

Ditambahkan, dalam rangka menjaga inflasi di Kalteng, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan serangkaian kegiatan pengendalian dalam kerangka 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

“Pada aspek upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan sebagai quick wins pengendalian inflasi, maka sejak 15 Agustus 2022 telah dilaksanakan peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui gerakan Sakuyan Lombok, berupa Gerakan Menanam Cabai Rawit di pekarangan, dengan membagikan 2000 polybag bibit cabai kepada 10 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari empat kecamatan di Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Baca Juga :  Camat dan Kepala Desa Diharapkan Dukung TP-PKK

Tidak hanya itu, sambung Sekda, dilakukan juga pembagian bibit cabai di Barito Selatan, serta peluncuran replikasi klaster cabe dan bawang merah, melalui GERTAM BABE (Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai) BERKAH pada 18 September 2022.

“Dari segi pemenuhan permintaan keterjangkauan harga, TPID telah melaksanakan kegiatan Operasi Pasar dan Pasar Penyeimbang secara rutin dan masif di berbagai kabupaten dan kota di Kalteng. Dengan demikian kami berharap daya beli masyarakat dapat tetap terjaga di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung, serta inflasi semakin terkendali,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Pembiayaan dan Analisis Monoter, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Tari Lestari, mengatakan, Direktorat Keuangan Negara adalah salah satu Direktorat di Kedeputian Ekonomi yang merupakan anggota TPID Pusat.

Baca Juga :  Manajemen Usaha Kaum Perempuan Perlu Ditingkatkan

“Kami bersama-sama TPID Pusat lainnya, turut ikut berupaya untuk bisa mengendalikan inflasi di dalam rentang target sasaran inflasi nasional yang ditetapkan. Saat ini inflasi sudah menjadi isu yang hangat dan menjadi concern di semua lini, tidak hanya di tataran nasional tetapi juga di tataran global,” sebutnya.

Tari Lestari, menambahkan, hingga September 2022 inflasi di nasional sudah 4,95 persen, dan itu menjadi perhatian semua pihak bagaimana bisa mengendalikan inflasi di daerah, karena inflasi nasional adalah agregasi inflasi di daerah. (ka/red2)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA