BANJARMASIN – Jumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) di Malang Raya dan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2020 sudah diketahui.
Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO se-Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020), ada sepuluh cabor yang dipertandingkan. Sepuluh cabor yakni atletik, biliar, boling, bridge, bulutangkis, catur, futsal, sepakbola, tenis dan tenis meja.
Ketua SIWO Jatim Erwin Muhamad mengatakan, Porwanas di Provinsi Jatim rencananya akan diselenggarakan mulai tanggal 1-6 September 2020 mendatang. SIWO, PWI dan Pemerintah Provinsi Jatim sudah melakukan koordinasi tentang persiapan porwanas tersebut.
Selain sepuluh cabor tersebut, ada dua cabang olahraga tradisional yang akan dilombakan yakni Sumpitan dan Balap Bakiak serta ditambah lomba karya tulis dan lomba foto jurnalistik.
“Untuk lomba olahraga tradisional diperuntukkan bagi pengurus PWI dan anggota SIWO yang tidak bertanding di cabang olahraga pokok. Tetapi juga terbuka untuk seluruh kontingen dari seluruh Indonesia,” ucap Erwin.
Porwanas tahun ini akan memperebutkan 28 medali emas dari 10 cabor yang digelar selama lima hari. Cabang atletik mempertandingkan dua nomor dengan dua medali emas yakni lari 3.000 meter untuk atlet usia 40 tahun ke atas dan jarak 5.000 meter untuk usia 27-39 tahun.
Cabang biliar, memperebutkan lima medali emas yakni untuk nomor bola 9 tunggal 27 tahun ke atas, bola 9 ganda, bola 9 beregu, bola 8 tunggal dan bola 8 ganda. Bulutangkis menyediakan tiga medali emas, di mana untuk perseorangan (ganda) usaia 27-39 Tahun, perseorangan (ganda) 40 tahun ke atas dan beregu dengan total usia.
Catur menyediakan dua medali emas untuk nomor perseorangan (catur cepat) usia 27 tahun, dan beregu (catur cepat) 27 tahun. Bridge juga menyiapkan dua medali emas, untuk pasangan usia 27 tahun dan kawan empat 27 tahun.
Tenis meja memperebutkan tiga medali emas, untuk nomor-nomor perseorangan (tunggal) usai 27-39 tahun dan perseorangan (tunggal) usia 40 tahun ke atas, dan beregu total usia.
Sepakbola hanya mempertandingkan satu kategori untuk tim usia 27 tahun ke atas.
Futsal kembali mempertandingkan dua kategori usia 27-35 tahun dan 40 ke atas. Cabang Tenis lapangan memperebutkan 3 medali emas untuk Perseorangan (ganda) usia 27-39 tahun dan Perseorangan (ganda) usia 40 tahun ke atas serta beregu total usia.
Cabang bowling akan dipertandingkan di Surabaya dan akan memperebutkan 5 medali emas untuk nomor Perseorangan 27 tahun dan Ganda Trio Master.
Adanya beberapa masukan tentang penambahan dan pengurangan nomor lomba dalam rakernas ini masih dipertimbangkan oleh tuan rumah, termasuk juga masukan dari SIWO PWI Kalteng, terkait penambahan medali pada cabor catur.
“Ini adalah haknya tuan rumah, maka semua usulan akan dipertimbangkan dan jika memungkinkan untuk dilaksanakan akan diinformasikan segera,” timpal Ketua SIWO Pusat Ariwangsa.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Kalteng, Giben mengatakan, SIWO Kalteng akan menyampaikan hasil rakernas kepada pengurus PWI serta sosialisasi ke atlet, kemudian melakukan berbagai kesiapan pemantapan latihan untuk atlet.
“Mengenai regulasi usia dan lainya, nantinya SIWO akan melakukan rapat dengan para korlap untuk kesiapan lebih lanjut. Sementata masukan mengenai penambahan medali di cabor catur, sudah kami sampaikan ke tuan rumah dan SIWO pusat,” kata Giben didampingi Sekretaris SIWO Kalteng Indar Saksena.
Giben berharap dengan sudah ditetapkanya cabor di Porwanas, hal ini dapat didukung semua pihak baik dari pemerintah dan juga mitra kerja dalam membantu kesiapan anggaran untuk melakukan training centre (TC) atlet hingga sarana olahraga sampai pertandingan pada Porwanas mendatang.
“SIWO berharap pemerintah provinsi, kabupaten/kota serta mitra kerja dan semua elemen. Sehingga dapat memberikan dukungan untuk membawa nama baik daerah Kalteng, nama PWI Kalteng, di kancah nasional dan mempertahankan prestasi. Dalam kurun waktu tujuh bulan ini, kami akan berupaya menggenjot kesiapan atlet mulai dari kesiapan latihan hingga TC berjalan,” tutup Giben. (red)