PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Arif Noerkim, mendesak seluruh rumah sakit di wilayah setempat untuk memastikan ketersediaan obat bagi pasien pengguna BPJS Kesehatan. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Menjaga ketersediaan stok obat adalah tanggung jawab rumah sakit. Tidak seharusnya masyarakat mencari obat sendiri di luar fasilitas kesehatan,” tegas Arif, Kamis (28/11/2024).
Arif juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang memadai tanpa membebani masyarakat dengan biaya tambahan, termasuk untuk kebutuhan obat-obatan.
“Tidak ada alasan bagi rumah sakit untuk tidak memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Semua harus tersedia tanpa kendala,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan yang optimal harus menjadi prioritas utama, terutama dalam mendukung program kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, pelayanan ini tidak hanya mencakup pengobatan, tetapi juga pemenuhan seluruh kebutuhan medis pasien, termasuk obat-obatan.
“Jika kita benar-benar ingin membantu masyarakat melalui program kesehatan gratis, maka seluruh kebutuhan medis, termasuk obat-obatan, harus terpenuhi,” ujarnya.
Arif mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan yang baik adalah hak dasar setiap warga negara, dan menjadi kewajiban semua pihak, termasuk rumah sakit, untuk memenuhinya. Ia berharap pihak terkait segera mengevaluasi pengelolaan stok obat di seluruh fasilitas kesehatan.
“Ini harus menjadi perhatian serius agar masyarakat, khususnya pasien BPJS Kesehatan, merasa tenang dan nyaman dalam mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan,” tutupnya.
Editor : Yohanes Frans Dodie