PALANGKA RAYA – Direktur Rumah Sakit dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya dr Yayuk Indriaty, mengakui, saat ini rumah sakit terbesar di Kalteng ini kekurangan area parkir.
Hal itu diungkapkan Yayuk, pasca Dinas Perhubungan (Dishub) Palangka Raya melakukan penertiban parkir di pinggir jalan, atau tepatnya di depan pagar RSDS beberapa hari belakangan. Karena di sekitar wilayah tersebut terdapat rambu larangan parkir, dan ‘mengularnya’ parkir kendaraan tak jarang mengganggu arus lalu lintas.
Kepada wartawan, Selasa (14/1/2020), Yayuk Indriaty menjelaskan, kekurangan area parkir tersebut disebabkan banyaknya pengujung rumah sakit setiap harinya. Bahkan kondisi itu, menjadi penyebab banyaknya pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di luar area parkir yang semestinya karena keterbatasan tempat.
“Setiap hari, pengunjung rumah sakit ini 500 sampai 600 orang. Belum lagi ditambah pegawai yang jumlahnya mencapai 400 orang setiap sip jam kerja, ditambah lagi keluarga yang mendampingi pasien,” ucapnya.
Sementara menyikapi upaya Dishub Palangka Raya yang melakukan penertiban, Yayuk sangat mendukung hal tersebut. Selain itu pihakya juga akan segera menerapkan aturan parkir, dan siap bekerja sama dengan Pemko Palangka Raya.
Menurutnya, selama ini untuk menimalisir penuhnya parkir, khusus untuk karyawan disarankan parkir tidak sama dengan pengunjung. Begitu juga dengan siswa yang melakukan praktik, pihaknya menyarankan agar tidak membawa kendaraan pribadi.
Ke depan, lanjut Yayuk, RSDS akan memperluas area parkir dengan berupaya memanfaatkan kawasan yang ada. Sedangkan kepada pasien ataupun keluarganya, dia mengimbau agar tidak takut dengan penertiban parkir, dan pihaknya akan segera mengatur penataan parkir.
“Yang penting, antar saja dulu pasien. Untuk urusan parkir, nanti akan ada petugas yang membantu mengaturnya,” tutup Yayuk Indriaty. (red)