PALANGKA RAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng menyebut, pada 2019 lalu realisasi pendapatan keuangan daerah ini mampu melampaui target.
Tercatat, dari target pendapatan sebesar Rp4,926 triliun lebih, mampu tercapai Rp4,964 triliun lebih hingga 30 Desember 2019.
Angka tersebut, belum ditambah dengan capaian retribusi daerah yang mengalami kenaikan signifikan pada 31 Desember 2019.
“Sampai Desember 2019, total pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng mencapai Rp1,726 triliun lebih, serta dana transfer pusat sebesar Rp3,178 triliun lebih,” ungkap Kepala Bapenda Kalteng Kaspinor, kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, khusus untuk PAD diperoleh dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain-lain yang sah.
“Pendapatan retribusi daerah, sebenarnya telah masuk per 31 Desember yang awalnya memeroleh Rp13 miliar lebih. Tapi dalam sehari, mampu naik hingga sekitar 50 persen, dan totalnya menjadi Rp38,265 miliar lebih,” terang Kaspinor.
Namun data pendapatan keseluruhan, lanjut Kaspinor, baru bisa ditotalkan pada 10 Januari 2020. Sebab, data tersebut masih akan terus berubah. (red)
Komentar